Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Dirugikan, Persipura Jayapura: Apa Salah Kami PSSI?

Kompas.com - 19/12/2020, 15:55 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

 

KOMPAS.com - Persipura Jayapura naik pitam karena kembali dirugikan PSSI setelah tidak ditetapkan sebagai wakil Indonesia di Piala AFC 2021.

Kejengkelan tim Mutiara Hitam bermula usai PSSI memutuskan Bali United dan Persija Jakarta untuk menjadi wakil Indonesia di kompetisi prestius kedua antarklub Asia tersebut.

Sejatinya, Persipura tak mempersalahkan penunjukkan Bali United yang merupakan juara Liga 1.

Akan tetapi, mereka tak terima jika Persija Jakarta akan berlaga di Piala AFC 2021.

Baca juga: Bali United dan Persija Resmi Wakili Indonesia di Piala AFC 2021

Pasalnya, Persija ditetapkan sebagai wakil Indonesia di Piala AFC dengan predikat sebagai runner up Piala Indonesia.

Persipura pun menilai hal tersebut tak masuk akal, karena tidak sesuai dengan pasal 9 ayat 1 Entry Manual for AFC Club Competition 2021.

Adapun isi pasal sembilan yang menentukan tingkatan klub partisipan sebagai dasar pemilihan perwakilan klub: 9.1.1 klub juara liga domestik, 9.1.2 juara piala domestik, 9.1.3 runner-up liga domestik, 9.1.4 peringkat tiga liga domestik, dan peringkat keempat liga domestik.

Jika melihat isi dari pasal 9 yang dirumuskan AFC, jelas keputusan PSSI yang menunjuk Persija Jakarta tidak sesuai dengan aturan kompetisi.

Dalam aturan ini sendiri seharusnya wakil Indonesia lain yang tampil adalah PSM Makassar sebagai juara Piala Indonesia 2019.

Namun, karena PSM tak lolos lisensi AFC klub, jatah tersebut jatuh ke Persebaya Surabaya sebagai runner-up di Liga 1 2019.

Sayang, tim yang berjuluk Bajol Ijo itu juga tak lolos lisensi klub AFC 2020.

Sehingga tim asuhan Jacksen F Tiago yang finis di posisi ketiga Liga 1 2019 menurut peraturan 9.1.4 memiliki hak untuk menjadi wakil di Piala AFC.

Baca juga: Polemik Wakil di Piala AFC, Ini Aturan yang Buat Penunjukan Persija Dipermasalahkan

Melihat situasi yang tak adil ini, lantas, Pesipura menjadi geram. Tim Mutiara pun menuntut penjelasan yang logis dari PSSI.

"Kalau penjelasan sesuai aturan itu pasti kami terima. Namun, kalau penjelasannnya kemudian kami rasa ada ganjalan dan lain sebagainya itu akan kami lanjutkan," kata Asisten manajer Persipura, Bento Manubun, dikutip Kompas.com dari BolaSport.com, Sabtu (19/12/2020).

Kondisi ini pun membuat, Bento Manubun heran bukan main kepada PSSI.

Halaman:
Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com