Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Timnas Belanda: Van de Beek Pindah ke Man United adalah Kesalahan

Kompas.com - 14/12/2020, 23:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Goal

KOMPAS.com - Mantan bek timnas Belanda, Johnny Heitinga, menyebut keputusan Donny van de Beek pindah ke Manchester United adalah sebuah kesalahan.

Van de Beek bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas 2020.

Klub berjulukan Setan Merah itu memboyong Van de Beek dari Ajax dengan harga sebesar 39 juta euro atau sekitar Rp 667,4 miliar.

Diharapkan bisa memberi warna baru di lini tengah Man United, awal karier Donny van de Beek di Old Trafford justru tak berjalan mulus.

Gelandang berusia 23 tahun itu sejatinya telah membukukan 16 penampilan, 8 di antaranya di pentas Premier League, kompetisi teratas Liga Inggris.

Van de Beek pun juga sudah mencetak gol perdananya bagi Manchester United.

Baca juga: Van Gaal: Donny van de Beek Seharusnya Tak ke Man United

Namun, dari 16 laga di semua kompetisi yang sudah ia lakoni, Van de Beek jarang dipercaya menjadi starter yakni hanya tujuh kali.

Pada laga derbi Manchester United vs Manchester City di pekan ke-12 Liga Inggris, Minggu (13/12/2020), Van de Beek bahkan hanya duduk di bangku cadangan.

Pada pertandingan yang berakhir dengan skor imbang tanpa gol itu, Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih Man United tak memberikan kesempatan bagi Donny van de Beek untuk beraksi.

Situasi yang dihadapi Van de Bek di Manchester United pun menjadi perhatian Johnny Heitinga.

Heitinga yang juga pernah bermain di Liga Inggris bersama Everton dan Fulham mengatakan bahwa Van de Beek telah membuat keputusan yang salah dengan pindah ke Man United.

Menurut Heitinga, kompetisi Liga Inggris yang mengandalkan kekuatan fisik dan kecepatan tidak begitu cocok dengan gaya main Van de Beek.

Baca juga: Pogba Dibandingkan dengan Van de Beek, Legenda Man United Ini Hanya Tertawa

"Saya ragu dia (Van de Beek) telah membuat keputusan yang tepat dengan pergi ke Manchester United," ungkap Heitinga dilansir Goal International, Senin (14/12/2020).

"Sebab, mereka memiliki gelandang-gelandang top," imbuhnya.

"Dia harus terbiasa dengan kecepatan permainan dan juga kebugarannya. Itu sulit karena intensitas Liga Inggris dan Liga Belanda tidak bisa dibandingkan," tandasnya.

Heitinga kemudian membandingkan Van de Beek dengan eks rekan-rekan setimnya sewaktu di Ajax yaitu Frenkie de Jong (Barcelona), Matthijs de Ligt (Juventus), serta Hakim Ziyech (Chelsea).

Baca juga: Hasil Drawing 32 Besar Liga Europa, Real Sociedad Vs Man United

"De Jong bermain di Barcelona, De Ligt di Juventus, dan Ziyech untuk Chelsea. Donny adalah bagian dari tim (Ajax) dan sekarang dia harus melakukannya sendiri," tutur Heitinga.

"Tidak mudah ketika Anda melihat Manchester United memainkan para gelandangnya," kata dia lagi.

"Saya ragu apakah dia membuat keputusan yang tepat untuk melakukan tindakan itu. Saya khawatir dengan perkembangannya karena dia tidak memainkan banyak pertandingan. Ini tidak bagus untuknya," ucap Johnny Heitinga mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Liga Indonesia
Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Kata Erick Thohir Usai Pengusaha Siapkan Bonus Rp 23 Miliar untuk Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com