ONE: BIG BANG II, Berlangsung Panas dengan 4 KO dalam Satu Malam

KOMPAS.com - ONE Championship berlanjut dengan event ONE: BIG BANG II pada Jumat (11/12/2020). Luar biasanya, empat dari total enam pertandingan berakhir dengan kemenangan KO atau TKO.

Event MMA papan atas Asia yang bergulir dari Indoor Stadium Singapura tersebut dihiasi oleh deretan aksi impresif.

Berikut adalah 4 KO/TKO ekplosif yang terjadi di ajang terkini ONE Championship tersebut.

Pukulan Chen Rui Robohkan Ali Motamed

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by ONE Championship Indonesia (@onechampid)

Event dimulai dengan laga seni bela diri campuran divisi bantamweight (kelas bantam).

Debutan asal Iran, Ali Motamed, menghadapi "The Ghost" Chen Rui asal China.

Laga ini dimenangkan dengan cepat oleh Chen Rui pada ronde pertama, setelah pukulannya berhasil menjatuhkan Motamed dan membuat wasit menghadiahi kemenangan TKO.

Setelah laga, Motamed tampak protes karena merasa masih bisa melanjutkan laga.

Menurut juara karate Indonesia "The Terminator" Sunoto, wasit telah mengambil keputusan tepat untuk menghentikan pertandingan dengan segera adalah keputusan tepat.

"Chen Rui gila power pukulannya. Ternyata dia (Ali Motamed) rahangnya kaca juga. Begitu kena strike langsung jatuh. Tidak telak, tapi dia jatuh bukan karena pukulan, kena lengan. Hook pertama yang bikin dia down kena lengan," ujar pendiri Terminator Top Team itu.

"Bisa dikatakan wasitnya sedikit cepat juga (menghentikan laga). Namun, itu harus dilakukan kalau tidak bahaya juga. Soalnya Motamed kena sedikit saja sudah gelap seperti itu."

Tendangan Memutar Raksasa Serbia

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by ONE Championship Indonesia (@onechampid)

Duel dua debutan mewarnai laga kickboxing divisi heavyweight (kelas berat) saat Errol “The Bonecrusher” Zimmerman melawan Juara Muay Thai Serbia, Rade Opacic.

Opacic, yang memiliki tinggi 200 sentimeter, mampu mencuri perhatian malam itu melalui sebuah kemenangan TKO epik.

Lewat tendangan tumit memutar (spinning heel kick), ia berhasil merobohkan lawannya yang juga merupakan atlet yang lebih berpengalaman.