Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zlatan Ibrahimovic: Saya Belum "Kenyang" di Dunia Sepak Bola

Kompas.com - 12/12/2020, 08:10 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Striker gaek AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, tak terpengaruh dengan usianya saat ini yang sudah menginjak 39 tahun.

Pernyataan Ibrahimovic soal usia juga dia buktikan dengan ketajaman di depan gawang.

Mantan kapten timnas Swedia itu mengoleksi 10 gol dari enam kali kesempatan main bersama AC Milan di Liga Italia.

Torehan 10 gol tersebut sekaligus membawa namanya berada di puncak daftar top skor Liga Italia hingga pekan ke-11.

Baca juga: Sparta Vs AC Milan, Ada 5 Rekor di Balik Kemenangan Rossoneri

Dia mengungguli megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, yang baru mengoleksi delapan gol.

Karier Zlatan Ibrahimovic sudah mencapai dua dekade lamanya dengan bermain di liga kasta tertinggi di tujuh negara mulai dari Belanda, Inggris, Perancis, Italia, hingga Amerika Serikat.

Meski begitu, Ibra masih belum "kenyang" berada di dunia sepak bola.

"Saya akan terus melangkah hingga saya tidak bisa melakukan semua yang sedang saya lakukan," kata Ibra kepada BBC Sport.

"Saya hanya harus menjaga fisik dalam kondisi bagus dan selebihnya saya bisa mengatasi semuanya," jelas dia.

Baca juga: AC Milan Juara Grup H Liga Europa, Pioli: Lupakan Semua Itu!

Tuah Ibrahimovic hingga kini masih dirasakan oleh AC Milan.

Keberadaan Zlatan Ibrahimovic di Rossoneri, AC Milan, dianggap membuat mereka berada dalam masa kebangkitan.

"Kami berada dalam performa yang luar biasa, kami melakukan yang terbaik, kami melakukannya dengan baik," jelas dia.

"Namun, tetap saja kami belum memenangkan apa pun, kami harus mengingatnya," tandasnya.

Bersama Milan, Ibra bertekad membuat masa kejayaan Rossoneri hidup kembali. Dia ingin tim yang pernah dia besut sebelumnya bisa mengangkat trofi lagi.

Baca juga: Sparta Vs AC Milan, Rossoneri Cetak Sejarah lewat 4 Pemain Ini

"Pertama kali saya datang ke Milan, saya datang ke klub yang memperebutkan gelar."

"Kedua kalinya saya datang adalah dalam situasi membawa klub dan tim kembali ke puncak di tempatnya," katanya.

"Ini tantangan yang berbeda, ini tantangan yang saya suka, karena ketika mereka mengatakan itu terlalu sulit, hampir tidak mungkin, di situlah saya muncul dalam gambaran dan di situlah saya merasa hidup."

"Jika saya bisa sukses dan jika saya bisa melakukan apa yang saya pikir bisa saya lakukan, efeknya luar biasa."

Baca juga: Sparta Vs AC Milan - Bawa Rossoneri Menang, Hauge Ukir Rekor Unik

"Perasaannya luar biasa karena ini pencapaian yang lebih besar daripada datang ke tim top yang sudah top. Saya sangat termotivasi," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com