LAUSANNE, KOMPAS.com - Kebijakan pengurangan jumlah kuota atlet pada Olimpiade Paris 2024 sudah diteken Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Di urutan teratas ada cabang olahraga angkat besi.
"Pengurangan ini proporsional karena hanya difokuskan pada cabang olahraga yang sangat mungkin dipangkas," kata Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach.
Menurut Thomas Bach, angkat besi adalah cabang olahraga dengan jumlah pengurangan kuota atlet paling banyak.
Nantinya, cabang angkat besi hanya akan mempertandingkan lima kelas putra dan lima kelas putri.
"Kuota masing-masing adalah 120 atlet," kata Thomas Bach.
Baca juga: Olimpiade Paris, IOC Tunggu Keputusan IWF
Jumlah atlet pada cabang ini menjadi lebih sedikit ketimbang pada Olimpiade Tokyo 2021.
"Di Olimpiade Tokyo, cabang angkat besi adalah 196 atlet," kata Thomas Bach.
Sementara, di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, kuota atlet angkat besi adalah 260 orang.
IOC masih menanti kebijakan mengenai kelas-kelas mana saja yang akan dipertandingkan di cabang angkat besi sebagaimana ditetapkan oleh Federasi Angkat Besi Internasional (IWF).
"Keputusannya pada kuartal keempat 2021," kata Thomas Bach.
Di urutan kedua adalah cabang olahraga tinju.
Nantinya, tinju hanya akan menampilkan 7 pertandingan di kelas putra dan 6 di kelas putri.
"Penentuan kelas diselesaikan oleh Dewan Ekskutif IOC pada kuartal keempat 2021," kata Thomas Bach.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.