TOKYO, KOMPAS.com - Ada empat sasaran penggunaan dana hibah Komite Paralimpiade Internasional (IPC).
Dana itu besarnua 2,2 juta dollar AS atau Rp 28,2 miliar.
"Hibah untuk membantu biaya lisensi atlet," kata Presiden IPC Andrew Parsons.
Baca juga: Olimpiade Tokyo, Ini Besaran Hibah Komite Paralimpik Internasional
Kedua, dana hibah digunakan untuk pengembangan cabang olahraga Paralimpiade.
Ketiga, dana juga dipakai untuk pendidikan.
"Keempat dana untuk persiapan Paralimpik Tokyo pada 2021," kata Andrew Parsons.
Menurut rencana hibah itu diberikan mulai Januari 2021.
Paralimpik Tokyo pada 2021 direncanakan berlangsung mulai Agustus 2021.
"Ini satu-satunya investasi terbesar IPC untuk anggota yang sangat membutuhkan," kata Presiden IPC Andrew Parsons.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.