Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Hari Kepergian Maradona, Pele Tulis Pesan Menyentuh

Kompas.com - 03/12/2020, 22:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pesepak bola legendaris asal Brasil, Pele, menulis pesan menyentuh setelah tujuh hari kepergian Diego Maradona.

Maradona meninggal dunia di Argentina pada Rabu (25/11/2020) siang waktu setempat dalam usia 60 tahun.

Sosok pesepak bola yang identik dengan "Gol Tangan Tuhan" itu dikabarkan meninggal dunia karena gangguan jantung.

Namun, belakangan muncul dugaan bahwa kematian Maradona disebabkan oleh kecerobohan atau kelalaian beberapa pihak.

Kejaksaan San Isidro, Argentina, disebut tengah melakukan penyelidikan guna mendalami kematian Maradona.

Baca juga: Hasil Otopsi Jasad Diego Maradona: Berat Jantung Tidak Normal

Terlepas dari dugaan tersebut, kematian Maradona masih meninggalkan duka bagi banyak pelaku sepak bola, tak terkecuali Pele.

Peraih tiga kali trofi Piala Dunia itu mengenang momen kebersamaan dengan Maradona sambil menulis pesan menyentuh.

Pesan menyentuh Pele untuk Maradona tertuang dalam salah satu unggahan di akun Instagram pribadinya.

Pele menulis pesan tersebut pada Rabu (2/12/2020) waktu setempat, tepat tujuh hari setelah kepergian Maradona.

Dalam pesannya, Pele juga mengungkit masa-masa ketika dirinya kerap dibandingkan dengan Maradona.

Baca juga: Pele: Saya Harap Bisa Bermain dengan Maradona di Langit

"Hari ini sudah tujuh hari sejak Anda pergi. Banyak orang suka membandingkan kita sepanjang hidup mereka," tulis Pele pada akun Instagram pribadinya, dikutip dari Football Italia.

"Anda adalah seorang jenius yang mempesona dunia. Seorang pesulap dengan bola di kakinya. Legenda sejati. Akan tetapi, di atas semua itu, bagi saya, Anda akan selalu menjadi teman yang baik."

"Hari ini, saya tahu bahwa dunia akan jauh lebih baik jika tidak membandingkan satu sama lain dan mulai mengagumi satu sama lain. Jadi, saya ingin mengatakan bahwa Anda tidak ada bandingannya."

"Perjalanan Anda ditandai dengan kejujuran, dan dengan cara yang unik, Anda mengajarkan bahwa kami harus lebih mencintai sesama sambil mengatakan 'Aku mencintaimu'," tulis Pele mengakhiri pesannya untuk mengenang Diego Maradona.

"Kepergian Anda yang cepat membuat saya tidak bisa mengatakan itu. Jadi, saya akan menulisnya: Aku mencintaimu, Diego."

"Terima kasih untuk seluruh perjalanan kita. Suatu hari, di surga, kita akan bermain bersama di tim yang sama. Ini akan menjadi pertama kalinya saya mengangkat tangan di udara tanpa merayakan gol."

"Itu karena akhirnya saya bisa memeluk Anda lagi," demikian pesan menyentuh yang ditulis Pele untuk mendiang Maradona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com