KOMPAS.com - Seorang atlet di Tanah Air, khususnya pemain timnas Indonesia, akan menjadi idola baik di dunia nyata atau maya.
Mereka yang berlabel timnas Indonesia sudah barang tentu bakal diincar masyarakat Tanah Air di platform media sosial.
Tak heran jika sebagian besar pemain timnas akan mendapatkan status akun terverifikasi dengan centang biru di Instagram misalnya.
Centang biru dengan ribuan atau bahkan ratus ribuan pengikut berdampak positif maupun negatif bagi seorang atlet.
Baca juga: Shin Tae-yong Belum ke Indonesia, TC Timnas U19 ke Spanyol Menggantung
Dari segi finansial, tentu bisa menambah pemasukan di luar lapangan.
Akan tetapi, kehidupan mereka tak sebebas seperti dulu. Centang biru membuat banyak warganet memantau terus kegiatan sang atlet.
Selain itu, penampilan atlet di lapangan juga akan dibawa-bawa ke media sosial.
Jika baik akan dinilai bagus meskipun ada yang tetap memberi kritikan. Apa lagi yang bermain buruk.
Hal tersebut yang membuat legenda hidup timnas Indonesia dan Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, menaruh popularitas sebagai musuh terbesar bagi seorang atlet.
Baca juga: Timnas U19 Indonesia Sudah Punya Lawan di Spanyol, Keputusan di Shin Tae-yong
Nama Bambang Pamungkas menggema di pencinta sepak bola, bahkan di dunia cabang olahraga lain.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan