Sementara itu, Lembaga Daya Dharma yang bergerak dalam pelayanan sosial, berada di bawah Keuskupan Agung Jakarta (LDD-KAJ).
Bersama AAJI, Pater Christoforus Kristiono Puspo SJ selaku Direktur Eksekutif LDD-KAJ menjadi salah satu inisiator Caritas Christmas.
"Pendidikan harus jalan terus di tengah situasi berat pandemi. Ayo kita perhatikan para guru," ujarnya dalam satu pertemuan pada November lalu.
Baca juga: Rafael Nadal Galang Dana untuk Bantu Perangi Virus Corona di Spanyol
Nantinya seluruh peserta Caritas Christmas akan terbagi dalam 133 tim, yang mengatur aktivitas lari, jalan, dan bersepeda.
Mereka juga akan mengatur penggalangan dana masing-masing berdasarkan panduan yang dirancang oleh platform donasi Aktivin.
Para donatur dipersilakan menyumbang Rp 50 ribu per poin. Setiap poin setara satu kilometer lari dan jalan, serta tiga kilometer bersepeda.
Para donatur bisa memantau pergerakan sumbangannya secara transparan melalui platform Aktivin.
Pada hari pembukaan, dana yang terkumpul mendekati Rp 2,5 miliar (50.000 poin). Angka ini setara 50.000 kilometer atau lebih dari sekali mengelilingi bumi.
"Kami akan gembira sekali bila semakin banyak yang tergerak untuk berdonasi," kata Christiano Hendra.
Baca juga: Galang Dana Perangi Corona, Iker Casillas Ingin Gelar El Clasico Vintage
Ignatius Kardinal Suharyo yang ikut berlari, berpesan agar kegiatan belarasa ini menjadi gerakan bersama untuk kebaikan para guru serta masyarakat luas.
"Hendaknya ini menjadi gerakan bersama untuk membantu mengangkat beban para guru, terutama mereka yang berada di tempat-tempat jauh dan terpencil," ujar Christiano Hendra saat menirukan ucapan Kardinal Suharyo.
Kardinal Suharyo akan memimpin misa pembukaan Caritas Christmas Cross Challenge di Katedral Jakarta pada hari ini, Selasa (1/12/2020) pukul 19.00 WIB.
Misa pembukaan Caritas Christmas disiarkan secara daring melalui saluran YouTube Komsos Katedral Jakarta.