KOMPAS.com - Inter Milan tertatih-tatih pada musim 2020-2021. Desakan untuk memecat Antonio Conte pun menggema.
Antonio Conte menjadi pelatih Inter Milan pada 2019-2020 dan langsung menjadi runner-up Serie A, di bawah Juventus.
Selisih poin Inter dengan Juventus saat itu hanya satu poin. I Nerazzurri pun dijagokan menjadi penantang serius scudetto pada musim selanjutnya.
Namun, Conte sejauh ini belum bisa membuat Inter Milan stabil di Liga Italia dan pentas Eropa.
Baca juga: Inter Milan Raih Hasil Buruk, Antonio Conte Dapat Trofi Tapir Emas
Di kompetisi domestik, Inter Milan-nya Conte menduduki peringkat kelima klasemen Liga Italia dengan koleksi 15 poin dari delapan laga.
Mereka terpaut lima angka dari rival sekota AC Milan, yang berdiri kokoh di puncak klasemen.
Sementara itu, nasib Inter Milan di kompetisi Eropa lebih "ngenes" lagi.
Inter menjadi juru kunci klasemen Grup B Liga Champions dengan koleksi hanya dua poin dari empat laga. Mereka juga belum pernah menang.
Baca juga: Inter Milan Vs Real Madrid, Gunung di Mata Antonio Conte
Terkini, Inter Milan dipermalukan Real Madrid 0-2 di kandang sendiri, Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (26/11/2020) dini hari WIB.
Kekalahan itu semakin menipiskan harapan Inter Milan untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Setelah hasil buruk itu, ada seruan untuk memecat Antoino Conte dari kursi pelatih. Tagar #ConteOut pun menjadi trending di Twitter wilayah Italia.
Football Italia kemudian mengadakan polling di akun Twitter mereka pada Jumat (27/11/2020).
Baca juga: Inter Milan Vs Real Madrid, Antonio Conte: Ini adalah Laga Final!
Hasilnya, hingga artikel ini ditulis, sekitar 56 persen suara setuju Conte dipecat, sisanya tidak setuju.
POLL: As #ConteOut is trending, should Inter sack Antonio Conte? #FCIM #SerieA #UCL #SerieATIM
— footballitalia (@footballitalia) November 27, 2020
Menurut laporan dari Corriere della Sera, Conte tidak menolak mundur meskipun ada desakan dari banyak pihak, terutama dari fans Inter Milan.
Sebelumnya, rentetan hasil buruk yang diraih Inter Milan membuat Antonio Conte dianugerahi trofi Tapiro d'Oro alias Tapir Emas.
Ini merupakan trofi Tapir Emas keempat bagi pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.