KOMPAS.com - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, pernah membobol gawang timnas Indonesia di ajang Piala Dunia Remaja 1979.
Diego Maradona meninggal dunia dalam usia 60 tahun karena serangan jantung pada Rabu (25/11/2020) malam WIB.
Maradona memiliki segudang prestasi di dunia sepak bola baik di level klub, internasional, dan individu.
Salah satunya ialah keberhasilan Maradona mengantarkan Argentina menjuarai Piala Dunia 1986.
Baca juga: Laporan Awal Forensik Tentukan Penyebab Meninggalnya Diego Maradona
Namun, tujuh tahun sebelumnya, Maradona lebih dulu mempersembahkan trofi Piala Dunia Remaja untuk timnas U20 Argentina.
Menariknya, kala itu timnas U20 Argentina bersua dengan Indonesia pada pertandingan pertama babak grup.
Diego Maradona dkk sukses mengalahkan timnas Indonesia dengan skor telak 5-0.
Maradona sempat membagikan ceritanya melawan timnas U20 Indonesia di akun Facebooknya pada Agustus 2020 lalu.
"Kemarin, saya melihat Juan Simon dan Sergio Garcia mengingat debut kami di Piala Dunia Remaja di jepang 1979 dan saya tidak bisa mengingatnya," tulis Diego Maradona.
"Pertandingan pertama melawan Indonesia dan kami menang 5-0. Kami mencetak 4 gol dalam 15 menit lalu kami lebih nyaman untuk pertandingan berikutnya."
Ayer, vi que Juan Simón y Sergio García recordaron nuestro debut en el Mundial Juvenil de Japón 1979. Y yo no podía no...
Posted by Diego Maradona on Thursday, August 27, 2020
Pada laga yang berlangsung di Stadium Omiya, Jepang, 26 Agustus 1979, Maradona membobol gawang Indonesia dua kali pada menit ke-19 dan 39.
Baca juga: Diego Maradona Meninggal, Hanya Satu Lampu Menyala di Markas Boca Juniors
Setelah mengandaskan Indonesia, Argentina terus melaju dengan mengalahkan Polandia dan Yugoslavia.
Diego Maradona dkk lolos ke perempat final dengan status sebagai juara Grup B.
Argentina berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Uni Soviet pada final dengan skor 3-1.
Sepanjang kompetisi, Diego Maradona tercatat menyumbang enam gol.
Sementara itu, Indonesia cuma menjadi juru kunci sekaligus lumbung gol setelah kebobolan 16 gol dari tiga laga melawan Argentina, Polandia, dan Yusgoslavia.
Tim Garuda pulang dengan tangan hampa tanpa memperoleh kemenangan dan gagal mencetak satu gol pun ke gawang lawan. (Hugo Hardianto Wijaya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.