Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Diego Maradona, Pernah Bobol Gawang Indonesia Dua Kali

Kompas.com - 26/11/2020, 12:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, pernah membobol gawang timnas Indonesia di ajang Piala Dunia Remaja 1979.

Diego Maradona meninggal dunia dalam usia 60 tahun karena serangan jantung pada Rabu (25/11/2020) malam WIB.

Maradona memiliki segudang prestasi di dunia sepak bola baik di level klub, internasional, dan individu.

Salah satunya ialah keberhasilan Maradona mengantarkan Argentina menjuarai Piala Dunia 1986.

Baca juga: Laporan Awal Forensik Tentukan Penyebab Meninggalnya Diego Maradona

Namun, tujuh tahun sebelumnya, Maradona lebih dulu mempersembahkan trofi Piala Dunia Remaja untuk timnas U20 Argentina.

Menariknya, kala itu timnas U20 Argentina bersua dengan Indonesia pada pertandingan pertama babak grup.

Diego Maradona dkk sukses mengalahkan timnas Indonesia dengan skor telak 5-0.

Maradona sempat membagikan ceritanya melawan timnas U20 Indonesia di akun Facebooknya pada Agustus 2020 lalu.

"Kemarin, saya melihat Juan Simon dan Sergio Garcia mengingat debut kami di Piala Dunia Remaja di jepang 1979 dan saya tidak bisa mengingatnya," tulis Diego Maradona.

"Pertandingan pertama melawan Indonesia dan kami menang 5-0. Kami mencetak 4 gol dalam 15 menit lalu kami lebih nyaman untuk pertandingan berikutnya."

Ayer, vi que Juan Simón y Sergio García recordaron nuestro debut en el Mundial Juvenil de Japón 1979. Y yo no podía no...

Posted by Diego Maradona on Thursday, August 27, 2020

Pada laga yang berlangsung di Stadium Omiya, Jepang, 26 Agustus 1979, Maradona membobol gawang Indonesia dua kali pada menit ke-19 dan 39.

Baca juga: Diego Maradona Meninggal, Hanya Satu Lampu Menyala di Markas Boca Juniors

Setelah mengandaskan Indonesia, Argentina terus melaju dengan mengalahkan Polandia dan Yugoslavia.

Diego Maradona dkk lolos ke perempat final dengan status sebagai juara Grup B.

Argentina berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Uni Soviet pada final dengan skor 3-1.

Sepanjang kompetisi, Diego Maradona tercatat menyumbang enam gol.

Sementara itu, Indonesia cuma menjadi juru kunci sekaligus lumbung gol setelah kebobolan 16 gol dari tiga laga melawan Argentina, Polandia, dan Yusgoslavia.

Tim Garuda pulang dengan tangan hampa tanpa memperoleh kemenangan dan gagal mencetak satu gol pun ke gawang lawan. (Hugo Hardianto Wijaya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com