Demi Anak dan Istri, Griezmann Siap Tolak Permintaan Barcelona

KOMPAS.com - Antoine Griezmann siap menolak permintaan Barcelona demi keluarga. Permintaan apakah itu?

Antoine Griezmann dipinang Barcelona pada awal musim 2019-2020 dengan biaya fantastis.

Mahar sebesar 120 juta euro (sekitar Rp 2 triliun) digelontorkan Barcelona untuk membajak Griezmann dari Atletico Madrid

Namun, uang sebanyak itu belum menjamin penampilan apik penyerang asal Perancis di Camp Nou.

Ambil contoh musim ini saja. Griezmann baru dua kali membobol gawang dan menyumbang dua assist dari 10 laga di semua kompetisi.

Baca juga: Griezmann Pernah Bikin Messi Jengkel, Begini Ceritanya

Banyak yang mengklaim bahwa Griezmann kesulitan di Barcelona karena "sungkan" dengan kapten Lionel Messi

Ada juga yang menganggap Griezmann kurang produktif karena gaya rambutnya tidak cocok.

Rambut itu dianggap menghalangi pandangan Griezmann dalam membidik gawang lawan dan mengirim assist.

Griezmann memang membiarkan rambutnya memanjang sejak pertama kali mendarat di Barcelona.

Meskipun banyak yang mengkritik soal gaya rambutnya, Griezmann tidak peduli.

Baca juga: Komentar soal Messi Menyulut Keributan, Mantan Agen Griezmann Beri Klarifikasi

Dia tidak akan mencukur rambut panjangnya, biar pun Barcelona memintanya.

Sebab, rambut gondrong itu merupakan keinginan istri dan anak Griezmann.

"Saya akan menjaga rambut saya tetap panjang meskipun mereka (Barcelona) meminta saya untuk memotongnya," ucap Griezmann, seperti dikutip dari Goal, Selasa (24/11/2020).

"Anak-anak saya dan istri saya ingin saya menjaganya (rambut)," imbuhnya.

Griezmann boleh memelihara rambutnya, tetapi dia mungkin perlu mendengarkan saran dari orang lain yang menyuruhnya bercukur.

Baca juga: Ivan Rakitic Bongkar Hubungan Lionel Messi dan Antoine Griezmann di Barcelona

Bukan tanpa alasan, dengan rambut pendek, Griezmann terbukti lebih produktif.

Pada 2017-2018 bersama Atletico Madrid, Griezmann mencatatkan konversi gol di atas 50 persen, tepatnya 59,3 persen.

Griezmann membukukan 19 gol bersama Atletico pada musim tersebut dan menjuarai Liga Europa.