KOMPAS.com - Cesc Fabregas mengungkapkan hubungan dengan dua mantan pelatihnya, Jose Mourinho dan Pep Guardiola.
Pemain asal Spanyol itu pernah merasakan tangan dingin Jose Mourinho selama hampir dua musim saat berseragam Chelsea.
Keduanya lalu berpisah pada Desember 2015 setelah Jose Mourinho dipecat manajemen The Blues.
Sebelum merajut cerita bersama Mourinho di Chelsea, Fabregas lebih dulu merasakan dilatih Pep Guardiola selama satu musim yakni pada 2011-2012.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini, Duel Jose Mourinho Vs Pep Guardiola
Baru-baru ini, Cesc Fabregas ditanya mengenai hubungannya dengan kedua mantan pelatihnya itu.
Fabregas mengatakan, hubungannya dengan Mourinho terjalin baik dan menyebut pelatih asal Portugal itu sudah seperti teman baginya.
Sebaliknya, dia mengaku sudah tidak berhubungan sama sekali dengan Pep Guardiola setelah sang juru taktik hengkang dari Camp Nou.
"Tidak, tidak, dengan Pep sama sekali tidak berhubungan," kata Fabregas saat ditanya apakah dia masih saling kontak dengan Pep Guardoola, seperti dilansir dari ESPN.
"Saya tidak tahu apakah kekecewaan dengan Pep itu berbalas. Banyak hal telah terjadi, tetapi saya memilih untuk tidak membicarakannya."
"Pep adalah idola saya sejak kecil. Dari dirinya saya paling banyak belajar, mungkin, sejak saya umur empat tahun sampai sekarang," ujar Fabregas.
Sementara itu, Cesc Fabregas mengaku masih bersilaturahmi dengan Jose Mourinho.
Baginya, Mourinho merupakan sosok yang membantu mengangkat performanya lagi setelah berpisah dengan Barcelona.
"Mourinho paling menginspirasi saya ketika saya meninggalkan Barcelona," ujar pria berusia 33 tahun ini.
Baca juga: Bersama Jose Mourinho, Harry Kane Optimistis Tottenham Hotspur Bisa Juara
"Dia bilang kepada saya bahwa kami memiliki masalah di lapangan ketika dia melatih di Chelsea dan saya di Arsenal. Begitu juga saat dia menjadi pelatih di Real Madrid dan saya di Barcelona. Namun, semuanya berakhir di sana dan kami membuka lembaran baru."
"Dia memberi tahu saya soal proyeknya. Saya harus pergi ke tempat di mana saya bisa melakukan yang terbaik. Keputusan ada di tangan saya dan tidak tergantung pada omongan orang lain."
"Saya memprioritaskan aspek profesional dan hari ini saya masih berhubungan dengannya. Saya menganggapnya sebagai teman."
"Dia banyak membantu saat saya mengalami masa-masa sulit. Mungkin saya memainkan salah satu musim terbaik saya dengannya," ucap Cesc Fabregas mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.