Franco Baresi: Dampak Ibrahimovic bagi AC Milan seperti Van Basten dan Ruud Gullit

KOMPAS.com - Bek legendaris AC Milan, Franco Baresi, menyebut dampak kehadiran Zlatan Ibrahimovic bagi klub berjulukan I Rossoneri itu seperti yang pernah ditimbulkan oleh Marco van Basten dan Ruud Gullit.

Zlatan Ibrahimovic yang kembali ke AC Milan pada Januari 2020 kembali menjadi tumpuan lini depan I Rossoneri musim ini.

Dari lima penampilan di pentas Serie A atau kompetisi teratas Liga Italia, bomber gaek asal Swedia itu mampu menjaringkan delapan gol.

Gelontoran gol Ibrahimovic membantu AC Milan menguasai puncak klasemen Liga Italia 2020-2021.

Baca juga: Pernah Jadi Lawan, Paolo Maldini Ungkap Perubahan Zlatan Ibrahimovic

Selain itu, koleksi delapan gol Ibra juga membuatnya menempati posisi teratas daftar top skor Liga Italia.

Sejauh ini, Ibrahimovic total telah mencetak sembilan gol dari sembilan pertandingan lintas kompetisi.

Performa impresif Zlatan Ibrahimovic pada usianya yang sudah mencapai 39 tahun pun mendapatkan pujian dari Franco Baresi.

"Apa yang dia lakukan sungguh menakjubkan, bagaimana dia juga mengumpan kepada rekan-rekan setimnya," kata Baresi kepada Sky Sport Italia, dikutip dari Goal, Selasa (17/11/2020).

"Secara mental dia masih berusia 20-an tahun. Dia adalah pemain luar biasa," puji mantan bek tangguh AC Milan periode 1977–1997 tersebut.

Baca juga: Gagal pada Laga Milan Vs Verona, Ibrahimovic Tak Mau Ambil Penalti Lagi

Baresi kemudian menyamakan dampak kehadiran Zlatan Ibrahimovic dengan apa yang ditimbulkan oleh due legenda I Rossoneri, Marco van Basten dan Ruud Gullit.

Bersama Frank Rijkaard, Van Basten dan Gullit membentuk Trio Belanda yang membawa AC Milan menguasai Italia dan Eropa pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an.

"Ketika masih bermain, saya memiliki rekan setim yang sekuat dirinya (Ibrahimovic)," ujar Baresi.

"Marco van Basten dan Ruud Gullit memiliki kualitas, kekuatan fisik, dan kepribadian. Ibra menciptakan perbedaan seperti yang mereka lakukan," kata dia menambahkan.

Baca juga: Legenda Juventus: Finis Keempat adalah Kesuksesan bagi AC Milan

"Secara fisik dia bugar, dan secara mental dia ingin membuat orang-orang kagum. Hanya dia yang bisa mengatakan kapan harus berhenti," ucap Baresi.

AC Milan saat ini bertengger di puncak klasemen Liga Italia dengan nilai 17, unggul dua angka atas Sassuolo yang menempati peringkat kedua.

Setelah ditahan imbang 2-2 oleh Hellas Verona pada giornata ketujuh, I Rossoneri selanjutnya akan melakoni laga berat kontra tuan rumah Napoli selepas jeda internasional.

Duel Napoli vs AC Milan pada lanjutan pekan kedelapan Liga Italia 2020-2021 bakal digelar di Stadion San Paolo, Minggu (22/11/2020) waktu setempat atau Senin (23/11/2020) dini hari WIB.