KOMPAS.com - Calon presiden Barcelona, Victor Font, menegaskan bahwa ia tak berencana memulangkan Neymar ke Camp Nou. Masalah finansial menjadi salah satu alasan Font enggan membeli bintang PSG tersebut.
Neymar diyakini bakal menjadi salah satu alat kampanye menjelang pemilihan presiden Barcelona.
Namun, Victor Font yang menjadi salah satu kandidat presiden Barcelona mengatakan bahwa penyerang asal Brasil itu tak masuk ke dalam rencananya.
"Secara kelembagaan, Neymar tidak ada dalam rencana saya," kata Font dilansir dari Diario Sport, Selasa (17/11/2020).
Baca juga: Bartomeu Mundur dari Kursi Presiden Barcelona, Dewan Interim Ambil Alih
Font enggan membawa pulang Neymar ke Camp Nou dengan pertimbangan kondisi finansial Barcelona.
Diketahui, pandemi Covid-19 telah membuat klub berjulukan Blaugrana itu mengalami penurunan pendapatan hingga lebih dari 300 juta euro (Rp 4,9 triliun) untuk musim 2020-2021.
Kondisi tersebut membuat Barcelona berencana memangkas gaji para pemainnya.
Baca juga: Negosiasi Pengurangan Gaji Pemain Buntu, Bagaimana Nasib Barcelona?
Selain masalah finansial, Font juga tak mau membeli Neymar karena sikapnya yang malah menuntut balik Barcelona setelah ia diminta mengembalikan uang kelebihan pembayaran pajak.
"Untuk alasan keuangan dan alasan lainnya, seperti tuntutan hukum yang dia ajukan terhadap klub dan fakta bahwa dia meninggalkan klub dalam posisi yang sulit beberapa hari sebelum musim dimulai (2017)," tutur Font.
"Dia akan cocok di sisi olahraga, tetapi tidak di sisi keuangan atau kelembagaan," imbuh Font.
Baca juga: Neymar Klaim Barcelona Berutang Rp 700 Miliar Padanya
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan