KOMPAS.com - Tangis bangga Joan Mir (Suzuki) tercipta di Sirkuit Ricardo Tormo usai dia membalap pada seri MotoGP Valencia, Minggu (15/11/2020).
Joan Mir resmi menjadi kampiun MotoGP 2020 dengan torehan 171 poin.
Jumlah poin tersebut tak lagi bisa dikejar oleh Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang memiliki 142 poin.
Jarak 29 angka tak bisa dikejar lantaran seri MotoGP 2020 tinggal menyisakan MotoGP Portimao saja.
Artinya, Joan Mir tetap berada di puncak kendati dia gagal finis pada seri penutup.
Baca juga: Valentino Rossi Sebut Pencapaian Joan Mir Langka
Perjalanan Joan Mir meraih bukanlah hal mudah, dia tak dianggap sebagai kandidat juara pada awal seri.
Dia memulai musim ini dengan hasil gagal finis alias did not finish (DNF) lantaran mengalami crash pada lap pertama balapan MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez, yang menjadi pembuka MotoGP 2020.
Namun, Mir tidak patah arang.
Sebaliknya, pembalap Spanyol itu mampu mendulang 11 poin pertamanya berkat finis di urutan kelima pada balapan MotoGP Andalusia 2020 yang juga berlangsung di Sirkuit Jerez.
Baca juga: Gagal Finis dan Lihat Joan Mir Juara Dunia MotoGP, Quartararo: Ini Sulit Diterima
Joan Mir lagi-lagi membukukan DNF saat tampil pada balapan MotoGP Republik Ceska 2020.
Kali ini, Mir terpaksa gigit jari setelah terlibat kecelakaan dengan pembalap musim pertama alias rookie tim Red Bull KTM Tech 3, Iker Lecuona, pada lap ketiga.
Melansir BolaSport, gebrakan awal ditunjukkan Mir ketika turun pada balapan Austria 2020 di Red Bull Ring.
Tak tanggung-tanggung, pembalap musim kedua alias sophomore tim pabrikan Suzuki itu keluar sebagai runner-up.
Mir pun mengantongi hasil finis podium pertamanya di kelas MotoGP.
Baca juga: Balapan yang Buat Joan Mir Percaya Diri hingga Jadi Juara MotoGP 2020
Meski masuk podium, namanya juga masih belum menjadi kandidat kuat. Sebab, dia belum pernah merasakan podium utama.
Akan tetapi, performa menjanjikan Joan Mir lalu berlanjut pada empat seri balap berikutnya, MotoGP Styria, MotoGP San Marino, MotoGP Emilia Romagna, dan MotoGP Catalunya.
Pada balapan kedua di Red Bull Ring (MotoGP Styria 2020), Mir finis di urutan keempat.
Setelah itu, Mir berturut-turut finis di posisi ketiga, kedua, dan kedua.
Baca juga: 10 Pebalap Termuda Juara Dunia MotoGP, Joan Mir Susul Rossi dan Marquez
Mir baru tampil kendor saat tampil pada balapan basah MotoGP Prancis 2020 di Sirkuit Bugatti, Le Mans.
Di sana, pembalap berusia 23 tahun itu cuma bisa finis di posisi ke-11.
Usai membukukan hasil jeblok di Le Mans, Joan Mir langsung kembali ke jalur podium dengan finis di urutan ketiga pada dua balapan beruntun di Motorland Aragon yakni MotoGP Aragon dan MotoGP Teruel.
Pada balapan MotoGP Aragon 2020, Mir kalah cepat dari rekan setimnya, Alex Rins, dan rookie Repsol Honda, Alex Marquez.
Baca juga: Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020, Begini Respons Jorge Lorenzo
Adapun pada balapan MotoGP Teruel 2020, Mir gagal mengejar pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, dan Rins.
Meski begitu, posisi puncak klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 sudah disegel Mir sejak balapan pertama di Aragon berakhir.
Joan Mir kian mengukuhkan posisinya usai memenangi balapan MotoGP Eropa 2020 yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, akhir pekan lalu.
Mendapat tambahan 25 poin, Mir pun melebarkan margin poinnya dengan Fabio Quartararo dan Alex Rins menjadi 37.
Baca juga: 7 Fakta dan Angka Keberhasilan Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020
Mir punya 162 poin, sedangkan Quartararo dan Rins sama-sama memiliki 125 poin.
Selisih poin inilah yang pada akhirnya memudahkan jalan Mir untuk mengunci titel kampiun dunia pada balapan MotoGP Valencia 2020, Minggu (15/11/2020).
Meski cuma finis di urutan ketujuh, Joan Mir berhasil membuat jarak poin dengan penghuni peringkat kedua, Franco Morbidelli, hingga 29 poin.
Jumlah poin itu tidak mungkin dikejar karena kejuaraan dunia MotoGP 2020 hanya menyisakan satu seri. Artinya, poin maksimal yang bisa diraih ialah 25.
Baca juga: Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020 dan Kutukan Front Row Takaaki Nakagami
Sehingga, apapun hasil balapan Mir pada seri terakhir itu tidak akan memengaruhi posisinya di puncak klasemen akhir MotoGP 2020.
Mir pun mengunci titel kampiun dunia dalam usia 23 tahun 75 hari.
"Rasanya tidak bisa dipercaya, tidak ada kata-kata yang bisa saya ucapkan sekarang," ucap Mir seusai balapan MotoGP Valencia 2020, dikutip dari Fox Sports TV.
"Saat ini, saya tidak bisa menangis, tidak bisa tertawa, terlalu banyak emosi yang saya rasakan."
"Saya sangat-sangat bahagia karena saya sudah lama memimpikan hal ini dan memperjuangkannya. Ketika pada akhirnya saya berhasil mencapainya, saya butuh beberapa waktu untuk menenangkan diri," kata Mir lagi. (Diya Farida Purnawangsuni)
Berikut perjalanan Joan Mir dalam MotoGP 2020 hingga seri GP Valencia:
MotoGP Spanyol: retired (DNF), crash pada lap ke-1
MotoGP Andalusia: peringkat ke-5
MotoGP Republik Ceska: retired (DNF), bersenggolan dengan Iker Lecuona (Red Bull KTM Tech 3) pada lap ke-3
MotoGP Austria: runner-up*
MotoGP Styria: peringkat ke-4
MotoGP San Marino: peringkat ke-3
MotoGP Emilia Romagna: runner-up
MotoGP Catalunya: runner-up
MotoGP Prancis: peringkat ke-11
MotoGP Aragon: peringkat ke-3**
MotoGP Teruel: peringkat ke-3
MotoGP Eropa: juara***
MotoGP Valencia: peringkat ke-7****
* - podium pertama di kelas MotoGP
** - pertama kali memimpin klasemen pembalap MotoGP
*** - kemenangan pertama di kelas MotoGP
**** - resmi jadi juara dunia MotoGP 2020