Borobudur Marathon 2020, Berharap Gunung Merapi Tidak Meletus

KOMPAS.com - Ajang lomba lari bergengsi di Indonesia, Borobudur Marathon 2020 powered by Bank Jateng, siap berlangsung.

Gelaran Borobudur Marathon 2020 terbagi dalam kategori elite race dan virtual challenge.

Elite Race Borobudur Marathon akan berlangsung pada Minggu (15/11/2020) di Kompleks Candi Borobudur, Magelang.

Sementara Virtual Challenge berlangsung mulai pada 15-30 November 2020.

Baca juga: Keketatan Borobudur Marathon 2020, Tak Ada Gelas Sekali Pakai

Segala persiapan telah maksimal dilakukan untuk kelancaran Minggu nanti, termasuk kesterilan rute yang berada di Kompleks Candi Borobudur.

26 peserta Elite Race Borobudur Marathon 2020 nantinya akan berlari di rute sepanjang 3,5 Km sebanyak 12 putaran.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com soal rute, lintasan Elite Race Borobudur Marathon tidak begitu sulit jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Rute tahun ini bisa dikatakan flat atau datar karena minim tanjakan tinggi.

Baca juga: Daftar Pelari Elite Race Borobudur Marathon 2020, 17 Pria dan 9 Wanita

Sehingga, besar kemungkinan bisa memecahkan rekor marathon di Indonesia atau setidaknya memperbaiki personal best masing-masing pelari.

"Harapan saya, rekor bisa pecah," kata Ketua Yayasan Borobudur Marathon, Liem Chie An, dalam konferensi pers, Sabtu (14/11/2020).

Selain soal rekor, Liem Chie An juga mengajak semua masyarakat Indonesia agar Gunung Merapi ikut membantu berlangsungnya Elite Race Borobudur Marathon 2020.

"Mari kita berdoa bersama-sama, agar Merapi kalau meletus tidak hari ini, besok, atau lusa," kata Liem Chie An melanjutkan.

Baca juga: Borobudur Marathon 2020 Gunakan Protokol Kesehatan Berlapis

Melansir artikel Tribun Jogja yang tayang pada Jumat (13/11/2020), situasi Gunung Merapi masih beraktivitas dengan intensitas tinggi.

"Tingkat aktivitas Merapi masih tinggi, belum ada penurunan," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida.

"Akan tetapi, belum ada peningkatan yang signifikan juga. Jadi bisa dikatakan stabil tinggi," terang Hanik dalam konferensi pers bersama BNPB serta BPBD DIY dan BPBD Jawa Tengah, Jumat (13/11/2020).

Seperti diketahui, lokasi Elite Race Borobudur Marathon 2020 tidak begitu jauh dengan Gunung Merapi. Jika cerah, Gunung Merapi bisa terlihat dari Candi Borobudur.

Sementara itu, Kadisporapar Jawa Tengah, Sinung Nugroho Rachmadi, berharap Borobudur Marathon menjadi penggerak ajang olahraga lainnya untuk bangkit di era kebiasaan baru.

Baca juga: Spedia Bersama Ganjar Awali Borobudur Marathon 2020

"Di dalam era penuh keterbatasan ini, kami menunjukkan bahwa kami bisa mencapai atau meraih sesuatu yang kita persembahkan lewat marathon," jelas Sinung.

"Mudah-mudahan Borobudur Marathon bisa menginspirasi penciptaan ajang baru meskipun dalam keterbatasan dan itu direkomendasi oleh induk organisasi olahraga masing-masing," harap dia.