KOMPAS.com - Winger Paris Saint-Germain, Neymar, mengklaim bahwa Barcelona berutang puluhan juta euro kepadanya.
Neymar bergabung dengan Barcelona pada 2013 sebelum hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2017.
Setelah pindah ke PSG hubungan Neymar dan Barcelona dikabarkan retak dan belum juga membaik hingga saat ini.
Pada Juni lalu, Neymar dinyatakan kalah oleh pengadilan di Barcelona terkait gugatan soal bonus loyalitas.
Baca juga: Batal Beli Neymar, Barcelona Malah Tagih Rp 169 Miliar ke Bintang PSG Itu
Pemain asal Brasil itu diharuskan membayar 6,7 juta euro (sekitar Rp 112 miliar) kepada Barcelona.
Namun, Neymar dan pengacaranya mengajukan banding dan mereka kemudian menuntut balik Barcelona.
Melansir Marca, Jumat (13/11/2020), Neymar mengklaim bahwa Barcelona berutang kepadanya sebesar 44 juta euro (sekitar Rp 739 miliar).
Uang itu adalah bonus kontrak baru untuk Neymar sebelum dirinya hijrah ke klub ibu kota Perancis pada 2017.
Baca juga: Ada Messi dan Ronaldo dalam Rencana PSG Pertahankan Duo Neymar-Mbappe
Saat ini, kasus antara Neymar dan Barcelona akan diselesaikan oleh Pengadilan Tinggi Catalunya.
Masih dari Marca, semua proses pengadilan ini berakar dari bonus 26 juta euro (sekitar Rp 436 miliar yang disepakati antara Neymar dan Barca usai sang pemain meneken perpanjangan kontrak hingga 2021.
Namun, Barcelona memblokir kesepakatan itu ketika Neymar pergi ke Paris Saint-Germain pada musim panas 2017.
Neymar berseragam Barcelona medio 2013-2017 dan menuliskan banyak catatan manis.
Baca juga: Neymar Absen saat Brasil Jumpa Venezuela
Dia membukukan 105 gol dan 76 assist dalam 186 penampilan bersama Barca di semua kompetisi.
Neymar juga turut menyumbang beberapa trofi bergengsi untuk Barcelona, termasuk dua Liga Spanyol dan satu Liga Champions.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.