KOMPAS.com - Keberadaan Hakim Ziyech di Chelsea menunjukkan hasil manis. Beberapa kali dia menjadi salah satu aktor penting dalam kemenangan tim berjuluk The Blues.
Terbaru, Hakim Ziyech menyumbang dua assist dalam kemenangan Chelsea atas Sheffield United di Liga Inggris yang berakhir dengan skor 4-1.
Pelatih The Blues, Frank Lampard, turut memuji penampilan Ziyech di skuadnya.
"Ziyech mampu memberikan perbedaan dengan sihir kaki kirinya," kata Lampard dikutip dari situs resmi Chelsea.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Man United Naik 1 Posisi, Chelsea ke 3 Besar
"Dia mampu merusak pertahanan lawan, melepas umpan matang, cepat merebut bola saat kehilangan, dan terus menekan lawan. Itulah pemain sayap modern sekarang ini," puji Lampard.
Hal yang sama juga dilontarkan oleh mantan pemain bertahan Chelsea, Mario Melchiot.
Mario Melchiot bahkan menyebut eks pemain Ajax Amsterdam itu sudah menjadi top player dan akan terus dibutuhkan oleh Chelsea.
"Dia adalah pemain top. Saya melihatnya sebagai pemain top karena kemampuan teknisnya," kata Mario Melchiot dikutip Goal.
Baca juga: Chelsea Vs Sheffield United, The Blues Pesta Gol di Stamford Bridge
"Ketika Anda datang ke Ajax, sistem yang mereka bangun adalah tentang aspek teknis. Secara fisik kita tidak selalu mampu bersaing dengan orang lain, tetapi secara teknis kita mampu."
"Jika Anda melihat Ziyech, dia adalah pemain yang kuat. Dia mungkin tidak menyadarinya, tapi secara fisik dia punya kekuatan itu."
Sama seperti Frank Lampard, Mario Melchiot juga terbuai dengan kaki kiri Hakim Ziyech.
"Kaki kiri sangat bagus dan sebagai manusia, dia adalah petarung sejati," ujar Mario Melchiot.
"Ini tentang bagaimana dia memposisikan dirinya karena dia adalah pria yang mencoba mencapai yang lebih baik untuk dirinya sendiri. Satu-satunya cara untuk melakukannya adalah melalui staminanya.
Baca juga: Chelsea Vs Sheffield United, Lampard Ungkap Kondisi Pulisic
Soal stamina, mantan bek Chelsea tersebut menganggap Hakim Ziyech seperti pemain tak kehabisan bensin.
"Sepertinya orang ini tidak akan pernah lelah. Jadi tergantung seberapa lama dan seberapa efektif dia bisa bertahan untuk tim?"