Khabib Nurmagomedov Akui Pensiun dari UFC adalah Keputusan Tersulit di Hidupnya

KOMPAS.com - Pensiun dari UFC ternyata menjadi keputusan terberat yang pernah diambil Khabib Nurmagomedov selama hidupnya.

Khabib Nurmagomedov memutuskan untuk mengakhiri karier sebagai petarung UFC demi memenuhi janjinya kepada sang ibunda.

Pemegang gelar juara kelas ringan itu mengumumkan keputusannya untuk pensiun sesuai mengalahkan Justin Gaethje pada duel UFC 254, 25 Oktober 2020 lalu.

Khabib Nurmagomedov melakukan kuncian mematikan untuk mengalahkan Justin Gaethje di ronde kedua.

Dengan kemenangan ini, Nurmagomedov pun masih berkuasa dengan memegang status juara bertahan divisi kelas ringan.

Baca juga: Lawan Terberat Conor McGregor di UFC Bukan Khabib Nurmagomedov

Meski telah menjadi juara, dia memutuskan mengakhiri perjalanan karirnya sebagai petarung di UFC.

Seusai duel, Khabib Nurmagomedov mengatakan, permintaan sang ibu agar dirinya tidak bertarung lagi menjadi alasan dirinya pensiun.

Sebagai informasi, duel melawan Gaethje juga menjadi laga pertama bagi Nurmagomedov tanpa didampingi sang ayah sekaligus pelatihnya, Abdulmanap Nurmagomedov, yang wafat pada Juli lalu.

Melihat situasi seperti itu, Nurmagomedov kemudian memutuskan mundur dari UFC meski sempat ada dilema dalam diri.

"Setelah (kematian ayah), mereka menawari saya pertarungan," kata Nurmagomedov, dilansir BolaSport.com dari Thesun.co.uk.

"Saya harus buat keputusan: menyelesaikan karier saya atau kembali, bertarung dan setelah itu pergi," kata petarung asal Rusia itu menambahkan. 

Pensiun menjadi hal yang tidak mudah bagi Nurmagomedov.

Sebab, orang-orang terdekat Khabib Nurmagomedov mengaku kecewa dengan keputusan yang dibuat sang petarung.

"Beberapa orang yang dekat dengan saya mengaku tidak senang saya mengakhiri karier saya," ujar dia.

"Tapi saya berkata pada mereka, 'Bahkan jika saya bertarung 10 tahun lagi, akan tiba saatnya saya harus pergi'."

Baca juga: Pengakuan Conor McGregor: Khabib Nurmagomedov Petarung Fenomenal

"Keputusan seperti itu akan selalu datang, pada usia 32 tahun, pada usia 34, atau 35 tahun."

"Keputusan itu berat bagi saya, karena saya telah melakukan ini sepanjang hidup saya. "

"Selama saya hidup dan saya ingat, meninggalkan semuanya dan format ulang adalah tugas yang sulit," kata Khabib Nurmagomedov menambahkan. (Muhamad Husein)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Pensiun Jadi Keputusan Paling Berat dalam Hidup Khabib Nurmagomedov.