KOMPAS.com - Rekor tak terkalahkan Khabib Nurmagomedov di dunia seni bela diri campuran ( MMA) dianggap bukan sebagai legasinya di UFC.
Petarung berjulukan The Eagle itu baru saja menyempurnakan rekor tak terkalahkannya di pentas UFC seusai mengalahkan Justin Gaethje, Minggu (25/10/2020/).
Kemenangan atas Gaethje membuat Khabib mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC sekaligus menjaga rekor tak terkalahkan (29-0) sepanjang kariernya di dunia seni bela diri campuran.
Selain itu, kemenangan ini memperpanjang rekor kesuksesan Nurmagomedov mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC menjadi tiga kali berturut-turut.
Baca juga: Ada yang Kontra Usai Khabib Resmi Dinobatkan Jadi Petarung Terbaik UFC
Seusai mengalahkan Gaethje, Nurmagomedov memutuskan pensiun.
Pensiunnya The Eagle itu meninggalkan catatan impresif sebagai petarung yang melewati 29 pertandingan MMA (13 di UFC) dengan hasil selalu menang.
Nama Nurmagomedov semakin menjulang setelah UFC menobatkannya sebagai petarung terbaik lintas divisi (pound-for-pound) saat ini.
Ia berhasil menggeser Jon Jones yang selalu mendominasi peringkat pertama (pound-for-pound).
Baca juga: Kabar Baik bagi Fans UFC, Khabib Dikatakan Terbuka untuk 30-0
Namun, bukan rekam jejak pertandingan sempurna yang membuat Nurmagomedov istimewa.
Legenda MMA, Chael Shonnen, melihat kelebihan Nurmagomedov yang membuatnya istimewa dibandingkan petarung UFC lainnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan