Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlakuan Beda Khabib ke McGregor di Oktagon UFC: Dibuat Menderita

Kompas.com - 29/10/2020, 14:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Khabib Nurmagomedov memberikan komentar soal kemenangan cepat petarung berjulukan The Eagle saat menghadapi Justin Gaethje dan laga kontra Conor McGregor yang berlanjut sampai ronde keempat.

Pelatih Khabib Nurmagomedov, Javier Mendez, mengungkapkan alasan duel terakhir petarungnya kontra Justin Gaethje di UFC 254 pada Minggu (25/10/2020) berakhir cepat.

Duel Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje berakhir pada menit 1:34 ronde kedua.

Catatan tersebut menjadi kemenangan kedua tercepat Khabib sejak ia pertama turun di UFC pada Januari 2012.

Kemenangan tercepat Khabib adalah saat ia menghabisi Thiago Tavares pada menit 1:55 ronde pertama, Januari 2013 silam.

Sebaliknya, Mendez mengungkapkan bahwa Khabib Nurmagomedov "secara sengaja" membuat lama mega duel kontra Conor McGregor pada Oktober 2018.

Hal ini karena Khabib sangat benci dan ingin membuat petarung berjuluk The Notorious tersebut menderita.

Teknik yang dipakai Khabib untuk mengalahkan Gaethje pun sebuah triangle choke walau terbuka kesempatan dirinya melakukan kuncian kimaura.

Khabib menahan diri dari melakukan kuncian ini karena ia takut tangan Gaethje bisa patah di hadapan kedua orang tuanya yang hadir di pinggir oktagon.

"Saya pikir Khabib sangat menyukai Justin karena ia menghabisinya lebih cepat ketimbang kebanyakan petarung lain," ujarnya kepada Sun Sport.

"Ia suka menghukum orang sedikit, melakukan ground and pound ke mereka. Namun, orang tua Justin hadir di sana dan dia tahu Justin tak ingin melakukan tap out. Dirinya tak ingin mematahkan tangan Justin di hadapan ayah ibunya," lanjut Mendez.

"Sementara, Khabib secara sengaja membiarkan duel kontra Conor berlangsung lebih lama. Ia secara sengaja berdiri bersamanya. Ia ingin menghukum Conor."

"Hanya karena Conor bertahan empat ronde bukan berarti Khabib kesulitan menghabisinya. Khabib ingin menghukum Conor, suatu hal yang tak ingin dia lakukan dengan Justin." 

Duel kontra Justin Gaethje secara mengejutkan jadi akhir petualangan Khabib Nurmagomedov di UFC.

Petarung yang memperpanjang catatan kemenangannya jadi 29-0 tersebut langsung mengutarakan keputusannya untuk pensiun setelah mengalahkan Gaethje.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com