KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) sudah menyiapkan agenda lain untuk timnas U19 Indonesia setelah turnamen Toulon resmi dibatalkan.
Turnamen Toulon 2020 yang rencananya akan diikuti oleh timnas U19 Indonesia pada akhir tahun ini resmi dibatalkan.
Batalnya turnamen Toulon 2020 ini terkait adanya peningkatan kasus Covid-19 di wilayah selatan Perancis, selaku tuan rumah.
Hal itu membuat pemerintah setempat memberlakukan pembatasan aktivitas warganya di beberapa area, termasuk Bouches-du-Rhone, yang menjadi tempat penyelenggaraan Turnamen Toulon.
"Setelah berkonsultasi dengan partner utama kami, kami mengambil keputusan sulit untuk membatalkan Maurice Ravello Turnament edisi ke-48," bunyi keterangan resmi penyelenggara Turnamen Toulon.
Baca juga: TC Timnas U19 Selesai, Ini 5 Fakta Unik Garuda Muda Selama di Kroasia
"Ini adalah pukulan keras, tetapi kami akan kembali lebih kuat pada 2021."
"Sekarang kami akan bekerja untuk Maurice Ravello Turnament 2021, yang direncanakan digelar pada 31 Mei hingga 13 Juni 2021," demikian bunyi pernyataan itu.
Namun, dengan dibatalkannya kompetisi tersebut, tentu saja tim asuhan Shin Tae-yong harus memiliki rencana lain agar persiapan tim tetap maksimal.
Menanggapi hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan akan berdiskusi dengan pelatih timnas U19, Shin Tae-yong, dan Direktur Teknik Indra Sjafri.
Baca juga: Garuda Merah Menang Telak pada Gim Internal Timnas U19 Indonesia
"Untuk itu, kami masih menunggu coach Shin Tae-yong dan Indra Sjafri datang hari senin ini ya. Kami berdiskusi terlebih dahulu," kata Yunus Nusi, dikutip dari BolaSport, Minggu (25/10/2020).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.