KOMPAS.com - Mantan petarung mixed martial arts (MMA), Georges St-Pierre, mengaku terkejut dengan keputusan Khabib Nurmagomedov pensiun dari UFC.
Khabib mengumumkan pensiun dari ajang Ultimate Fighting Championship (UFC) seusai mengalahkan Justin Gaethje pada UFC 254, Minggu (25/10/2020) dini hari WIB.
Pada pertarungan yang digelar di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab tersebut, Khabib menumbangkan Gaethje melalui submission pada ronde kedua.
Cekikan dengan teknik triangle choke yang dilancarkan Khabib kepada Gaethje membuat petarung asal Amerika Serikat itu melakukan tap-out sebagai tanda menyerah.
Baca juga: Lihat Teknik Kuncian Khabib Nurmagomedov, Presiden UFC Dibuat Takjub
Kemenangan atas Justin Gaethje membuat Khabib Nurmagomedov mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC sekaligus menjaga rekor tak terkalahkan miliknya (29-0).
Namun, setelah merobohkan Gaethje, Khabib justru mengumumkan pensiun.
"Ini adalah pertarungan terakhir terakhir saya," kata Khabib.
Berpulangnya ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov, pada awal Juli lalu menjadi alasan petarung berjulukan The Eagle itu memilih menutup kariernya di UFC.
Baca juga: Resmi Pensiun, Khabib Nurmagomedov Ungkap Permintaan Terakhirnya kepada UFC
"Tidak mungkin lagi saya bertarung tanpa ayah saya. Ketika UFC memberitahu saya soal pertarungan dengan Gaethje, saya bicara dengan ibu tiga hari setelah ayah berpulang," ujar Khabib.
"Ibu tidak ingin saya bertarung tanpa ayah, tetapi saya berjanji pada ibu bahwa ini adalah yang terakhir," tutur Khabib.
Kabar pensiunnya Khabib Nurmagomedov pun mendapat tanggapan dari legenda UFC, Georges St-Pierre.
Mantan juara kelas welter dan menengah UFC itu mengaku terkejut dengan keputusan yang diambil Khabib.
Baca juga: Resmi Pensiun, Khabib Nurmagomedov Ungkap Permintaan Terakhirnya kepada UFC
"Saya terkejut," kata St-Pierre kepada ESPN, dikutip dari MMA Junkie.
Meski terkejut, Georges St-Pierre bisa memahami pilihan yang dibuat Khabib Nurmagomedov.
"Saya pikir dia akan melakukannya (tetap bertarung). Orang-orang di media mengatakan bahwa dia ingin melakukannya sampai 30-0," ucap St-Pierre.
"Itu adalah pilihannya. Sungguh cara yang hebat untuk menyelesaikan karier," kata dia menambahkan.
"Dia meninggalkan warisan yang luar biasa, salah satu yang terbaik yang pernah melakukannya," ujar Georges St-Pierre menegaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.