KOMPAS.com - Gerard Pique mengungkapkan pendiriannya soal drama transfer kapten Barcelona, Lionel Messi.
Lionel Messi menjadi buah bibir pada bursa transfer musim panas 2020.
Hal itu tidak terlepas dari keputusannya untuk meninggalkan Barcelona.
Sosok 33 tahun itu menggunakan burofax untuk memberitahu Barcelona soal niatnya itu.
Sebagai informasi, burofax adalah layanan faks yang disediakan kantor pos Spanyol, Correos.
Baca juga: Barcelona Vs Real Madrid, Warisan Lionel Messi di El Clasico
Layanan ini digunakan untuk membuktikan pengiriman dari sebuah dokumen.
Burofax bisa menjadi bukti hukum bagi Messi yang saat itu ingin mengakhiri kontraknya dengan Barca secara sepihak.
Gerard Pique secara tersirat menyalahkan pihak klub karena telah membuat Messi membuat langkah tersebut.
"Messi memiliki hak untuk membuat keputusan jika berkenan meninggalkan klub," kata Pique, seperti dilansir dari Marca, Jumat (23/10/2020).
Baca juga: Daftar Pencetak Gol Terbanyak El Clasico, Messi Lewati 4 Pahlawan Real Madrid
"Jika saya presiden, saya akan membuat langkah berebeda. Anda harus mencapai kesepakatan dengan pemain yang telah 16 tahun membela klub," imbuhnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.