Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paralayang, Simbol Aktif Kembalinya Olahraga Petualangan

Kompas.com - 17/10/2020, 22:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Paralayang yang memulai kegiatannya mulai Sabtu (17/10/2020) di tengah pandemi corona menjadi simbol aktif kembalinya cabang olahraga petualangan, tantangan, dan wisata (PTW).

Ada empat lagi cabang olahraga PTW selain aralayang yakni menyelam (diving), berperahu (rafting), lari (runing), dan jalan kaki ke pegunungan (hiking).

Baca juga: Ikut Lomba Paralayang Virtual, Ini 6 Lokasinya

Kelima cabang itu sendiri sudah memiliki buku resmi panduan protokol kesehatan menghadapi pandemi Covid-19.

ILUSTRASI - Diving di Kepulauan Seribu, JakartaShutterstock/Sonny Fahmiharky ILUSTRASI - Diving di Kepulauan Seribu, Jakarta

Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) membuat terobosan penyelenggaraan lomba paralayang virtual di tengah pandemi corona.

"Ini pertama kali di dunia," kata FASI mengklaim kegiatan tersebut.

Baca juga: Lomba Paralayang Virtual, Terobosan FASI di Tengah Pandemi

Kegiatan ini bertajuk "Virtual Paragliding Festival".

Pusat kegiatan ada di Bukit Kampung Toga, Sumedang dan dilaksanakan dua hari mulai Sabtu (17/10/2020).

Nomor yang digelar adalah nomor ketepatan.

Paralayang Gunung Banyak.https://pesona.travel Paralayang Gunung Banyak.

Konsep lomba adalah dengan cara peserta cukup memilih lokasi lomba yang terdekat dengan lokasinya.

Ada enam lokasi lomba yang disediakan.

Kemudian, lomba dilaksanakan serentak di seluruh lokasi,

Sebanyak 100 pilot asal 12 negara, peserta Piala Asia Lintas Alam Paralayang II 2017, 11-14 Agustus, akan terbang dari Gunung Mas, Puncak, hingga Danau Lido, Sukabumi dan kawasan Sentul, Jawa Barat. Tagor Siagian/FASI Sebanyak 100 pilot asal 12 negara, peserta Piala Asia Lintas Alam Paralayang II 2017, 11-14 Agustus, akan terbang dari Gunung Mas, Puncak, hingga Danau Lido, Sukabumi dan kawasan Sentul, Jawa Barat.

"Hasil lomba dikirim ke pusat data FASI secara real time dan menjadi hasil pertandingan yang valid," kata Ketua Paralayang Indonesia Wahyu Yudha.

Jumlah peserta yang ikut ambil bagian ada 400 orang.

Selain di Sumedang, 5 lokasi lomba ada di Gunung Mas (Puncak, Jawa Barat), Lengkong (Wonosobo Jawa Tengah), Kemuning (Karang Anyar Jawa Tengah), Gunung Banyak (Batu Jawa Timur), dan Macau Duo (Tanah Datar Sumatra Barat).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com