Mimpi Anak Nelayan di Timnas U19 Indonesia "Rebut" Hati Shin Tae-yong

KOMPAS.com - Nama Mohammad Kanu Helmiawan secara perlahan mendapat tempat di skuad timnas U19 Indonesia.

Mohammad Kanu Helmiawan beberapa kali mangkir ketika timnas U19 Indonesia menjalani training center (TC) di Kroasia.

Pemain kelahiran 27 April 2001 tersebut sejauh ini hanya bermain sebanyak tiga dari 10 kali laga uji coba yang digelar.

Alasannya, dia mengalami cedera sehingga harus latihan terpisah dan absen beberapa kali ketika kawan-kawannya beraksi di atas rumput hijau.

Namun, akhir-akhir ini, Mohammad Kanu Helmiawan mulai menggema di sepak bola Tanah Air.

Baca juga: 3 Kelemahan Timnas U19 Indonesia di Mata Shin Tae-yong

Namanya beberapa kali terdaftar sebagai pemain yang dimainkan oleh pelatih Shin Tae-yong dalam tiga laga terakhir, yakni melawan Dinamo Zagreb, NK Dugopolje dan Makedonia Utara.

Dalam laga kontra Makedonia Utara terakhir, dia selalu menjadi pemain mula atau starter.

Melansir laman resmi PSSI, dia bertekad terus bisa berada dalam skuad timnas U19 Indonesia dan menjadi bagian tim inti.

"Alhamdulillah pada awal 2020 saya mendapat panggilan pemusatan latihan (TC) Timnas U-19 di Cikarang saat ini," kata Kanu.

Baca juga: Alasan Shin Tae-yong Tunjuk Pratama Arhan Jadi Kapten Timnas U19

"Setelah itu saya bersyukur selalu dipanggil pelatih Shin Tae-yong saat lanjutan TC Timnas U19 di Thailand, Jakarta, dan saat ini di Kroasia," ungkap dia.

Segala "drama" selama berada di skuad timnas U19 Indonesia, termasuk cedera, baginya belum ada apa-apanya dibanding dengan peran besar orang tua Mohammad Kanu Helmiawan.

"Saat itu saya hanya fokus bagaimana caranya cepat sembuh dan kembali bisa berlatih bersama tim lagi," kata dia.

"Alhamdulillah, saya sudah bisa berlatih normal dan bermain tiga kali laga uji coba melawan Dinamo Zagreb, NK Dugopolje, dan Makedonia Utara," jelasnya.

Baca juga: Kebiasaan Buruk Timnas U19 Indonesia yang Terulang Saat Lawan Makedonia Utara

Motivasi selalu datang tiap kali teringat motivasi ayahnya yang berprofesi nelayan dan ibunya seorang rumah tangga.

"Saya bertekad dan punya mimpi menembus tim utama timnas U19 Indonesia nantinya."

"Saya ingin bermain di ajang Piala AFC U19 dan tentu Piala Dunia U20 tahun depan," tandas dia.