Timnas U19 Indonesia Vs Makedonia Utara, Shin Tae-yong: Siap Rotasi

KOMPAS.com - Timnas U19 Indonesia besutan Shin Tae-yong untuk kali ketiga melawan tim asal negara Balkan dalam rangkaian training center (TC) di Kroasia.

Duel timnas U19 Indonesia vs Makedonia Utara bakal berlangsung pada Minggu (11/10/2020) di Stadion NK Uskok Klis, Split, Kroasia.

Pasukan Shin Tae-yong sebelumnya sudah bertemu dua kali dengan nagara Balkan, yakni Bulgaria dan Boznia and Herzegovina.

Dalam dua pertandingan tersebut, timnas U19 Indonesia sama-sama menelan kekalahan.

Baca juga: Hakim Ziyech Kembali dan Ciptakan Satu Assist untuk Timnas Maroko

Ketika melawan Bulgaria, mereka kalah 0-3. Kemudian kembali kandas 0-1 saat berhadapan dengan Bosnia and Herzegovina.

Kali ini, Shin mengincar kemenangan untuk timnya jelang bertemu dengan negara Balkan ketiga, Makedonia Utara.

Namun, pelatih asal Korea Selatan tersebut akan sedikit melakukan perubahan formasi agar semua pemain berkembang.

"Melawan Makedonia Utara, kami melakukan persiapan tetap seperti pertandingan sebelumnya."

Baca juga: Satu-satunya Pengalaman Shin Tae-yong yang Hanya Didapat sebagai Pelatih Timnas

"Namun, akan ada sedikit perubahan di dalam formasi nanti," kata Shin Tae-yong dikutip laman resmi PSSI.

"Makedonia Utara adalah tim bagus, mereka pasti memanfaatkan uji coba ini untuk mengikuti turnamen di Eropa."

"Karakter permainan tim Eropa Timur melekat pada mereka," ujar pelatih timnas U19 Indonesia, Shin Tae-yong.

Dua pemain dipastikan tidak akan memperkuat timnas U19 Indonesia mengingat cedera yang mereka alami, yaitu Bagas Kaffa dan Mochamad Supriadi.

Baca juga: Shin Tae-yong Ungkap Satu Perubahan Dominan Usai Laga Timnas U19 Vs NK Dugopolje

"Bagas juga aman tidak ada masalah serius di ankle-nya. Bagas mungkin dua hingga tiga hari ini istirahat dulu," kata Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.

"Untuk Supriadi mungkin kurang lebih lima hari istirahat," ujar dia pada Jumat (9/10/2020).

Pada latihan Jumat (9/10/2020), Supriadi harus beristirahat di hotel.

Sementara untuk Bagas hanya menjalani proses penyembuhan di pinggir lapangan.