Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Indonesia Timur Akhirnya Punya Akademi Basket Usia Dini

Kompas.com - 11/10/2020, 05:20 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Klub bola basket Indteam Kupang resmi mendirikan akademi basket usia dini bernama Indteam Basketball Academy.

Peresmian digelar di Lapangan asket Poltekkes Kemenkes Prodi Sanitasi Lilba, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu (10/10/2020).

Akademi ini adalah akademi bola basket usia dini pertama yang didirikan di wilayah Indonesia Timur.

Regy Nomleni, Founder dan Curricullum Director Akademy, menyatakan bahwa selama ini anak anak NTT baru mengenal permainan bola basket pada saat mereka SMA atau kuliah.

Baca juga: Setelah Ditunda sejak Maret, IBL 2020 Resmi Dibatalkan

 

Hal tersebut membuat NTT sulit untuk bisa bersaing dengan anak anak dari daerah lain di tingkat nasional.

Beranjak dari keprihatinan tersebut, maka Regy dan Putra Lord Djaranjoera (Co- Founder dan Head Coach Akademy) mengajak rekan-rekan di klub mereka, yakni Indteam Kupang, untuk mendirikan akademi basket usia dini.

Harapannya, melalui akademi ini, dalam beberapa tahun ke depan NTT bisa memiliki bibit-bibit pebasket berkualitas yang dapat bersaing dengan pebasket-pebasket dari daerah lain.

Bahkan, tidak mustahil, dari peserta akademi ini akan lahir pebasket-pebasket muda NTT yang bisa berkarier sampai tingkat nasional.

Rencana pembukaan akademi ini disambut baik oleh para orang tua yang memiliki anak-anak pada rentang usia 5-13 tahun.

Terbukti, sejak kali pertama pendaftaran akademi ini dibuka, tercatat ada 60 anak usia 5-13 tahun yang berpartisipasi dalam jangka waktu hanya 7 hari.

Untuk angkatan pertama ini, peserta akademi hanya dibatasi maksimal 60 anak, dengan harapan semua anak bisa memperoleh perhatian dan materi secara detail dan lengkap.

Tidak menutup kemungkinan, jika masih banyak anak-anak yang tertarik mengikuti Indteam Basketball Academy, akan dibuka gelombang kedua.

Baca juga: Menpora Dukung Timnas Basket Indonesia Berprestasi pada Kejuaraan FIBA World Cup 2023

Para pelatih mempersiapkan kurikulum 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun.

Setiap 3 bulan, orangtua murid akan menerima rapor progres peserta akademi basket usia dini ini.

"Jadi akademi ini benar benar kami kelola secara serius dan professional. Ini adalah wujud tanggung jawab kami kepada para orangtua yang sudah memercayakan kami melatih dan membina anak-anak mereka," ujar Putra Lord Djaranjoera selaku pelatih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com