Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Debut di Chelsea, Kai Havertz Akui Liga Inggris Sangat "Menyiksa"

Kompas.com - 11/10/2020, 00:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Chelsea

KOMPAS.com - Pemain baru Chelsea, Kai Havertz, mengatakan bahwa kompetisi Liga Inggris sangat berbeda dari Liga Jerman.

Kai Havertz bergabung dengan Chelsea pada bursa transfer musim panas 2020.

Klub berjulukan The Blues itu harus merogoh kocek sebesar 80 juta euro (Rp 1,3 triliun) untuk memboyong Havertz dari Bayer Leverkusen.

Sejauh ini, Havertz telah mencatatkan lima penampilan bersama Chelsea.

Baca juga: Komentar Kai Havertz Usai Dikritik lalu Cetak Hattrick bagi Chelsea

Gelandang serang berusia 21 tahun itu sukses mencetak hat-trick ketika Chelsea melibas Barnsley 6-0 pada laga putaran ketiga Carabao Cup atau Piala Liga Inggris.

Namun, di pentas Premier League atau kompetisi teratas Liga Inggris, Havertz belum mampu mencetak gol.

Dari empat laga Liga Inggris yang sudah ia lakoni, Havertz baru bisa menyumbang satu assist.

Havertz pun mengakui bahwa ia merasakan kesulitan pada awal musim debutnya di Liga Inggris bersama Chelsea.

"Itu sulit bagi saya, khususnya karena Premier League adalah kompetisi yang benar-benar berbeda," kata Havertz melalui laman resmi Chelsea, Sabtu (10/10/2020).

"Pertandingan di sini lebih intens dan saya menyadarinya pada beberapa laga pertama," jelasnya.

Baca juga: Kai Havertz Mulai Temukan Iramanya di Chelsea

Menurut Havertz, Liga Inggris sangat "menyiksa" karena intensitas duel di lapangan jauh lebih tinggi.

"Intensitas dalam duel dan berlari jauh lebih tinggi," tutur Havertz.

"Ini adalah liga yang sama sekali berbeda dan permainannya sangat melelahkan," imbuhnya.

"Saya tidak berkata Bundesliga lebih buruk, tetapi saya merasakan perbedaan. Di sini rasanya tidak ada pemain biasa atau buruk, semuanya berada di level sangat tinggi," ujar Havertz.

Meski demikian, Kai Havertz optimistis bisa beradaptasi dengan gaya sepak bola di Inggris.

Baca juga: Mendy Cedera, Kiper Termahal Dunia Bisa Jadi Inti Lagi di Chelsea

"Awalnya memang sedikit sulit karena saya hanya berlatih selama lima atau enam hari lalu memainkan pertandingan pertama," kata Havertz.

"Namun, ini merupakan langkah yang besar bagi saya yang pergi meninggalkan keluarga dan lingkungan yang sudah akrab," lanjutnya.

"Tentu saja, ini membutuhkan waktu untuk menjadikan semuanya berjalan dengan baik," ucap Kai Havertz mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Timnas Indonesia
HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

Timnas Indonesia
Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Timnas Indonesia
Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Timnas Indonesia
Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Timnas Indonesia
Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Internasional
Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Olahraga
Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com