Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mosi Tidak Percaya Sentuh Angka 16.520, Bartomeu Bisa Digulingkan dalam Waktu Dekat

Kompas.com - 07/10/2020, 19:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Proses verifikasi penandatanganan mosi tidak percaya untuk menggulingkan Josep Maria Bartomeu dari jabatan Presiden Barcelona terus berlanjut.

Kabar terbaru, dokumen mosi tidak percaya sudah mencapai 16.520 tanda tangan yang terverifikasi.

Itu merupakan angka minimal sebagai syarat menggulingkan Bartomeu.

Kabar ini disampaikan oleh Jordi Farre, salah satu kandidat Presiden Barcelona selanjutnya.

Baca juga: Mosi Tidak Percaya dengan 20.687 Tanda Tangan Melawan Rezim Bartomeu di Barca

"Saya ingin berterima kasih kepada semua mitra yang telah menandatangani," ucap Farre, sebagaimana diwartakan Mundo Deportivo.

"Kami memiliki ide bahwa itu akan tercapai."

"Tujuannya, sekarang semua surat suara divalidasi dan mendekati angka 20.000," lanjut dia.

Farre yakin, Bartomeu akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Barcelona jika mosi tidak percaya ini sudah diterima.

"Saya pikir tidak akan ada referendum dan Bartomeu serta dewannya akan mengundurkan diri," ucap Farre.

"Saya meminta untuk menyelamatkan diri dari era buruk ini dan pemilihan akan diadakan secepat mungkin," kata dia.

Dilansir dari ESPN, Bartomeu dapat digulingkan dalam waktu 20 hari setelah mosi tidak percaya terverifikasi.

Beberapa waktu lalu, menurut surat kabar asal Catalan, La Vanguardia, Bartomeu memang mulai memikirkan hengkang dari Barca.

Setelah itu, posisinya sementara waktu akan digantikan oleh Carles Tusquets yang saat ini menjabat sebagai Presiden Komisi Ekonomi Barcelona.

Carles akan memiliki waktu antara 40 hingga 90 hari untuk menetapkan tanggal pemilihan presiden baru.

Baca juga: Bartomeu Bersedia Tinggalkan Barcelona asalkan Syarat Ini Terpenuhi

Bartomeu berpotensi menjadi presiden pertama Barcelona yang lengser akibat mosi tidak percaya.

Kasus lengser karena mosi tidak percaya hampir menimpa Joan Laporta pada 2008.

Kala itu, sebanyak 60,6 persen menentangnya.

Namun, ia tidak jadi lengser sebagai presiden Barcelona karena suara tidak mencapai dua pertiga-nya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com