KOMPAS.com - Proses verifikasi penandatanganan mosi tidak percaya untuk menggulingkan Josep Maria Bartomeu dari jabatan Presiden Barcelona terus berlanjut.
Kabar terbaru, dokumen mosi tidak percaya sudah mencapai 16.520 tanda tangan yang terverifikasi.
Itu merupakan angka minimal sebagai syarat menggulingkan Bartomeu.
Kabar ini disampaikan oleh Jordi Farre, salah satu kandidat Presiden Barcelona selanjutnya.
Baca juga: Mosi Tidak Percaya dengan 20.687 Tanda Tangan Melawan Rezim Bartomeu di Barca
"Saya ingin berterima kasih kepada semua mitra yang telah menandatangani," ucap Farre, sebagaimana diwartakan Mundo Deportivo.
"Kami memiliki ide bahwa itu akan tercapai."
"Tujuannya, sekarang semua surat suara divalidasi dan mendekati angka 20.000," lanjut dia.
Objectiu aconseguit!
— Jordi Farré ???? (@JordifarreFcb) October 7, 2020
Gràcies a tothom que ho ha fet possible!#NouimpulsBarça pic.twitter.com/yq8MCc0gKf
Farre yakin, Bartomeu akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Barcelona jika mosi tidak percaya ini sudah diterima.
"Saya pikir tidak akan ada referendum dan Bartomeu serta dewannya akan mengundurkan diri," ucap Farre.
"Saya meminta untuk menyelamatkan diri dari era buruk ini dan pemilihan akan diadakan secepat mungkin," kata dia.
Dilansir dari ESPN, Bartomeu dapat digulingkan dalam waktu 20 hari setelah mosi tidak percaya terverifikasi.
Beberapa waktu lalu, menurut surat kabar asal Catalan, La Vanguardia, Bartomeu memang mulai memikirkan hengkang dari Barca.
Setelah itu, posisinya sementara waktu akan digantikan oleh Carles Tusquets yang saat ini menjabat sebagai Presiden Komisi Ekonomi Barcelona.
Carles akan memiliki waktu antara 40 hingga 90 hari untuk menetapkan tanggal pemilihan presiden baru.
Baca juga: Bartomeu Bersedia Tinggalkan Barcelona asalkan Syarat Ini Terpenuhi
Bartomeu berpotensi menjadi presiden pertama Barcelona yang lengser akibat mosi tidak percaya.
Kasus lengser karena mosi tidak percaya hampir menimpa Joan Laporta pada 2008.
Kala itu, sebanyak 60,6 persen menentangnya.
Namun, ia tidak jadi lengser sebagai presiden Barcelona karena suara tidak mencapai dua pertiga-nya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.