Liverpool Kalah Mengenaskan, Dejan Lovren Beri Pesan Bijak

KOMPAS.com - Kekalahan Liverpool 2-7 dari Aston Villa pada pekan keempat Liga Inggris membuat Dejan Lovren buka suara.

Dejan Lovren merupakan pria kelahiran Kroasia sekaligus mantan pemain Liverpool pada tahun 2014-2020.

Dia menyebut tak elok jika fans menyalahkan pemain ketika The Reds, julukan Liverpool, kalah telak dari lawan.

Eks bek Liverpool itu sadar betul dengan kekecewaan dan sakit hati dari para penggemar The Reds.

Baca juga: Liverpool Dipermalukan Aston Villa, Van Dijk Sebut Timnya Turun Performa

Namun, melihat hasil nahas yang dialami mantan klubnya tersebut, dia mengatakan bukan saat yang pas menambah beban pasukan Juergen Klopp.

Apalagi, gol ke gawang Liverpool kebanyakan berasal dari kesalahan pemain, khususnya gol pertama.

Kiper Liverpool, Adrian, melakukan blunder di area pertahanannya sendiri sehingga bola mudah dikuasai oleh lawan dan berbuah gol pada menit ke-4.

Bagi Dejan Lovren, kekalahan yang diderita Mohamed Salah dkk bukanlah akibat satu kesalahan pemain, semua bertanggung jawab dengan hasil jeblok yang mereka raih.

Baca juga: Klopp Ungkap 3 Hal yang Tak Dimiliki Liverpool Saat Kalah dari Aston Villa

"Jangan pernah menyalahkan satu atau dua pemain untuk sebuah kekalahan," tegas Dejan Lovren yang dia tulis di akun Twitter pribadinya.

"Ada 11 pemain di lapangan yang bekerja sebagai tim. Memang ada hari baik dan buruk, besok adalah hari baru. Move on!" tulis dia lagi.

Sementara pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menyadari kekalahan ini berasal dari banyak kesalahan, tidak hanya Adrian.

"Kami terlalu banyak membuat kesalahan dan masif dilakukan. Semua berawal dari gol pertama dan gol berikutnya kami juga membuat kesalahan," ungkap Klopp.

Baca juga: Buat Liverpool Malu, Pelatih Aston Villa: Hasil di Luar Perkiraan

"Kami memiliki banyak peluang yang tak bisa kami maksimalkan."

"Akan tetapi, ketika Anda kebobolan tujuh gol, saya tidak yakin Anda bisa biang kami seharusnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 7-7," tandasnya.

Kekalahan 2-7 dari Aston Villa menjadi kekalahan terbesar Liverpool semenjak diarsiteki oleh Juergen Klopp.