KOMPAS.com - Hadirnya pelatih Ronald Koeman di Barcelona sejak menggantikan Quique Setien banyak memberikan pengaruh untuk klub bermarkas Camp Nou tersebut.
Dalam dua laga awal Barcelona pada ajang Liga Spanyol, mereka belum pernah merasakan kebobolan maupun kalah.
Sebaliknya, produktivitas gol mereka pantas diacungi jempol dengan membuat tujuh gol dari dua laga, yakni 4-0 melawan Villarreal dan 3-0 kala bertamu ke markas Celta Vigo.
Selain catatan dua kali nirbobol tersebut, Koeman juga memberikan kesempatan Philippe Coutinho kembali menunjukkan kualitasnya.
Baca juga: 7 Perubahan Barcelona Sejak Dilatih Ronald Koeman, Senyum Messi Kembali?
Ya, Coutinho selalu mendapat kepercayaan dari Ronald Koeman tiap kali Barca main.
Bak gayung bersambut, penampilan pemain asal Brasil itu juga memuaskan. Dia telah memberikan dua assist untuk dua gol Ansu Fati.
Media besar Spanyol, Marca, juga menyebutkan Ronald Koeman berhasil mengeluarkan potensi Coutinho untuk kembali "beringas" di Barca.
Sementara melansir Sport, pelatih asal Belanda tersebut membeberkan alasan mampu membuat eks pemain Liverpool itu "meledak" di Blaugrana, julukan Barcelona.
Baca juga: Ronald Koeman: Barcelona dan Juventus Tim Terbaik di Grup G Liga Champions
"Itu adalah pertanyaan bagus sekaligus memiliki jawaban mudah," kata Koeman mengawali cerita soal kehebatan Coutinho.
"Coutinho memiliki kualitas yang bagus, pemain yang fantastis. Dia belajar banyak di Inggris, begitu juga ketika berseragam Bayern Muenchen," ungkap dia.
"Peran saya sebagai pelatih Barcelona juga berpengaruh untuk meletakkan para pemain (termasuk Philippe Coutinho) di tempat yang pas agar mereka bisa memeberikan performa terbaik," kata Ronald Koeman.
"Semua berawal dari situ, mereka jadi lebih percaya diri."
Baca juga: Sergino Dest Pilih Bela Barcelona Bukan karena Ada Messi, tetapi...
"Tetapi kunci dari semuanya adalah tidak membuat kesalahan dan kualitas dari pemain itu sendiri," puji Ronald Koeman untuk Coutinho.
Menggunakan skeman 4-2-3-1, Koeman meletakkan Coutinho tepat di belakang striker tunggal, Lionel Messi.
Coutinho diplot sebagai playmaker. Sementara Messi yang berada paling depan berfungsi sebagai false nine.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.