Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Tahun Tinggal di Arsenal, Arsene Wenger "Menyesal"

Kompas.com - 03/10/2020, 09:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Arsene Wenger merasa dirinya terlalu lama tinggal di Arsenal. Meski begitu, ia tetap berkomitmen penuh selama menjadi pelatih The Gunners.

Dua puluh dua tahun. Itulah waktu yang dihabiskan Arsene Wenger untuk menukangi Arsenal.

Pria asal Perancis itu pertama kali datang ke Arsenal pada 1996-1997 dan pergi pada akhir musuim 2017-2018.

Dalam kurun waktu tersebut, Wenger mempersembahkan 17 trofi untuk Arsenal, termasuk tiga Premier League dan tujuh Piala FA.

Gelar Liga Inggris 2003-2004 mungkin menjadi yang paling berkesan bagi Wenger.

Baca juga: Hasil Undian Liga Europa: Arsenal Bentrok Mantan Klub Solskjaer

Kala itu, dia mengantarkan Arsenal, yang masih diperkuat Thierry Henry, ke tangga juara tanpa tersentuh kekalahan.

Wenger juga selalu meloloskan Arsenal ke Liga Champions selama dia melatih, kecuali pada dua musim terakhrinya (2016-2017 dan 2017-2018).

Menghabiskan 22 tahun untuk melatih satu klub bukanlah waktu yang sebentar. Wenger mengakui itu.

Dalam wawancaranya bersama The Times, Wenger mengungkapkan bahwa dirinya "menyesal" tinggal terlalu lama di Arsenal.

"Mungkin saya tinggal terlalu lama (di Arsenal)," ucap Wenger, seperti dilansir dari Goal, Sabtu (3/10/2020).

Baca juga: Arsene Wenger Tolak Tawaran Melatih Barcelona meski Sebatas Negosiasi

"Namun, saya telah berkomitmen sejak hari pertama saya melatih Arsenal," imbuhnya.

"Saya pikir saya membimbing klub melalui periode sulit dengan cara yang sangat sukses," ucap pria asal Strasbourg itu.

Dalam kesempatan tersebut, Wenger juga mengatakan bahwa dia berencana kembali ke Arsenal suatu saat nanti.

"Saya akan pergi ke sana suatu hari nanti. Namun, saat ini lebih baik saya memantau mereka dari jauh," ucapnya.

Setelah kepergian Wenger, Arsenal dilatih oleh Unai Emery, yang mengantarkan mereka finis di urutan kelima Liga Inggris 2018-2019.

Baca juga: Arsene Wenger Berharap Kebijakan Tanpa Penonton Tak Berlangsung Lama

Emery kemudian dipecat pada pertengahan musim 2019-2020 dan Arsenal menunjuk Mikel Arteta sebagai pelatih baru.

Di tangan Arteta, Arsenal sejauh ini sudah memenangi satu Piala FA dan Community Shield.

Wenger pun percaya Arteta bisa membuat Arsenal berprestasi lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com