Heat bahkan sempat tertinggal 0-2 setelah menderita dua kekalahan beruntun di kandang.
Namun, Wade dan Shaquille O'Neal menjadi motor Heat untuk mengambil empat laga berikutnya secara beruntun.
Final NBA 2012
Miami Heat vs Oklahoma City Thunder 4-1 (Heat tertinggal 0-1 lebih dulu)
Miami Heat kembali ke Final NBA 2012 setelah menderita kekalahan kontra Dallas Mavericks satu tahun sebelumnya.
Kali ini, LeBron James cs menghadapi Oklahoma City Thunder.
Heat tumbang lebih dulu 94-105 di kandang Oklahoma pada gim pertama.
Namun, pasukan Erik Spoelstra ini mengamuk dan mengambil kemenangan di sisa seri.
LeBron James tampil trengginas terutama di Gim 3 sampai 5 di mana ia memuncaki raihan poin dan rebound timnya.
LeBron pun menjadi MVP Final NBA atas performa sangar ini.
Final NBA 2013
Miami Heat vs San Antonio Spurs 4-3 (Heat tertinggal 0-1 dan 2-3 lebih dulu)
Miami Heat memenangkan NBA Final keduanya secara beruntun setelah menyudahi perlawanan sengit San Antonio Spurs.
Ini juga penampilan ketiga Heat secara beruntun di Final NBA, tim Wilayah Timur pertama dengan pencapaian tersebut sejak Chicago Bulls 1996-1998.
Partai ini mengular sampai Gim 7, terbanyak dari dua musim juara Heat sebelumnya.