KOMPAS.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) mengadakan kegiatan lomba virtual training dengan tajuk SKO-VIT Indonesia.
Kegiatan yang diadakan Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora ini diperuntukkan bagi atlet muda dan pelajar, baik disabilitas maupun non-disabilitas).
Ada tiga kategori yang diperlombakan yaitu Lomba Gerakan Tabata, Lomba Gerakan Teknik 11 Cabang Olahraga, dan Lomba Workout Challenge/Video Kreatif Olahraga.
Untuk para atlet dan pelajar disabilitas hanya boleh mengikuti dua kategori lomba yaitu Lomba
Gerakan Teknik 11 Cabang Olahraga dan Lomba Workout Challenge.
Baca juga: Kemenpora Awasi dan Dampingi Pengelolaan Anggaran Pelatnas Cabor
Semua peserta yang mengikuti lomba wajib menggunggah video gerakan yang dilombakan ke akun media sosial Instagram pribadi masing-masing.
Dalam video lomba yang diunggah, setiap peserta wajib melakukan ajakan kepada masyarakat untuk tetap melakukan olahraga di rumah dan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, dan tetap menjaga jarak.
SKO-VIT Indonesia awalnya direncanakan berlangsung dari tanggal 27 Agustus hingga 16 September 2020.
Akan tetapi, karena tingginya animo masyarakat, Kemenpora memperpanjang masa kegiatan menjadi hingga 30 September 2020.
"Kami tentu tidak ingin mengurungkan semangat mereka. Mereka yang ingin diperpanjang karena baru mendapatkan informasi soal SKO-VIT," ujar Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto.
"(Tingginya animo) Ini di luar dugaan kami, karena semula SKO-VIT ini ditutup tak lama setelah peringatan Haornas (Hari Olahraga Nasional)."
Baca juga: Haornas 2020, Kemenpora Berikan Penghargaan Satya Lencana Dharma Olahraga untuk 34 Orang Berprestasi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.