Catatan Penting Bagas Kaffa dalam Kemenangan Perdana Timnas U19 Indonesia

KOMPAS.com - Bek sayap timnas U19 Indonesia, Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi, tampil cukup apik dalam laga uji coba kontra Qatar, Kamis (15/9/2020), di Kroasia.

Timnas U19 Indonesia meraih kemenangan perdana dengan skor 2-1 atas Qatar lewat gol Brylian Aldama (17') dan Mochammad Supriadi (84')

Bagas Kaffa untuk kali pertama mendapat kepercayaan pelatih timnas U19 Indonesia, Shin Tae-yong, sebagai pemain mula.

Kepercayaan itu sebelumnya tak didapat pemain muda Barito Putera dalam tiga laga uji coba sebelumnya.

Baca juga: Timnas U19 Indonesia Lawan Qatar Lagi, Shin Tae-yong Minta Pemain Waspada

Dia hanya bermain sebagai pemain pengganti dan biasanya dimasukkan oleh Shin Tae-yong pada babak kedua.

Artinya, secara perlahan Bagas Kaffa mendapat perhatian dari pelatih Korea Selatan. Bersamaan dengan kepercayaan itu, dia tak ingin melewatkan begitu saja.

"Yang pasti berkat kerja keras saat latihan, terus meningkatkan kemampuan," kata dia dikutip situs resmi Barito Putera.

"Saya percaya kerja keras pasti tidak akan mengkhianati hasil," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Komentar Fakhri Husaini Usai Timnas U19 Indonesia Raih Kemenangan Perdana di Kroasia

Adapun dalam kemenangan perdana skuad Garuda Muda, dia menekankan perjuangan tim menjadi dasar paling penting dalam catatan kebersamaannya di bawah besutan Shin Tae-yong.

"Kami mampu bermain secara kompak dan terus bekerja keras hingga peluit akhir," kata Bagas Kaffa.

Catatan tersebut juga terlihat dalam pertandingan timnas U19 Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong saat bertemu Arab Saudi yang berakhir dengan skor 3-3.

Kala itu, Bagas Kaffa cs tertinggal 0-3 tetapi mampu mengejar dan menyamakan kedudukuan hingga babak injury time babak kedua.

Baca juga: Dilema Lionel Messi, Pilih Timnas Argentina atau Barcelona?

"Semoga ini menjadi bekal positif untuk uji coba selanjutnya," tekad dia.

Ke depan, timnas U19 Indonesia akan kembali bertemu dengan Qatar pada Minggu (20/9/2020).

Kemudian akan menjajal kekuatan Bosnia dan Herzegovina (25/9/2020) dan Dinamo Zagreb (28/9/2020).