Binance Battle of Asia: PUBGM, Turnamen eSports Berhadiah Total Rp 500 Juta

KOMPAS.com - Binance, bekerja sama dengan Ligagame dan Indonesia Esports Association (IESPA), menggelar turnamen eSports tingkat Asia bertajuk Binance Battle of Asia: PUBGM.

Binance sendiri merupakan salah satu bursa cryptocurrency terbesar di dunia.

Pada ajang eSport yang memainkan game PUBG Mobile tersebut, ada partisipasi dari empat negara yaitu Indonesia, Filipina, Thailand dan Vietnam

Turnamen ini ditujukan bagi orang-orang yang ingin merasakan dunia kompetitif eSports.

Baca juga: Kunci Penting dalam Pembinaan Atlet Esports

Biasanya, turnamen eSports mewajibkan status sebagai Pro Gamer, tetapi kompetisi ini tidak mensyaratkan hal itu, bahkan tidak ada biaya pendaftaran.

Turnamen regional Asia ini hanya mewajibkan memiliki akun Binance untuk ikut serta karena semua pembagian hadiah akan diberikan melalui akun Binance.

Tim-tim eSports yang bisa mendaftar melalui bit.ly/binancepubg

Kejuaraan ini memiliki dua ronde, yaitu ronde Country Qualifier dan Grand Final.

Country Qualifier akan berjalan dari tanggal 22 September sampai 26 Oktober 2020 di keempat negara yang terlibat.

Tiga tim dari masing-masing negara akan memenangi hadiah total sebesar Rp 30 juta.

Mereka juga akan maju untuk mewakilkan negara mereka di Grand Final untuk merebut hadiah total sebanyak Rp 340 juta.

Selain itu, ada sejumlah hadiah menarik lainnya yaitu smartphone gaming Asus ROG 3, keyboard Razer Huntsman Elite, serta headset Razer Nari dan Random Pack UC.

Hadiah Battle of Asia ini didukung oleh partner pembayaran bernama DAI, sebuah stablecoin yang dipatok mata uang dolar AS.

Baca juga: PUBG Mobile Rilis Royale Pass Season 15, Sajikan Aneka Hal Baru

Turnamen ini akan disiarkan oleh partner resmi dari Binance Battle of Asia, yaitu Theta.TV.

Binance sebelumnya sudah pernah menyelenggarakan turnamen eSports lainnya seperti turnamen Counter Strike: Global Offensive di Rusia.

Alasan Binance untuk berkecimpung di industri gaming adalah untuk memperluas adopsi fintech, khususnya cryptocurrency.