KOMPAS.com - Duel terakhir dari trilogi Tyson Fury vs Deontay Wilder dijadwalkan berlangsung 19 Desember 2020.
Hal itu diungkapkan promotor Tyson Fury yang juga sosok legendaris dunia tinju Amerika Serikat, Bob Arum.
Selain waktu, Bob Arum juga membocorkan lokasi pertarungan yakni Stadion Allegiant yang berada di Nevada, Los Angeles, Amerika Serikat.
Bob Arum bahkan berharap duel Tyson Fury vs Deontay Wilder bisa disaksikan 10.000 sampai 15.000 penonton langsung di Stadion Allegiant.
"Kami terus mempersiapkan pertarungan Fury vs Wilder dengan mempertimbangkan faktor keamanan dan situasi pandemi virus corona," kata Bob Arum dikutip dari situs ESPN, Jumat (11/9/2020).
"Kami sedang berbicara dengan semua orang di Las Vegas termasuk Raiders (tim American Football yang bermarkas di Stadion Allegiant)," tutur Bob Arum.
"Kami optimistis bisa menggelar duel Fury vs Wilder di Las Vegas," ucap Bob Arum menambahkan.
Baca juga: Muncul Alasan Lain di Balik Kekalahan Wilder dari Tyson Fury
Duel ketiga Fury vs Wilder ini seharusnya digelar 18 Juli 2020 di MGM Grand Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Namun, pertarungan itu terpaksa ditunda karena pandemi virus corona.
Pandemi virus corona juga membuat Bob Arum sebelumnya berencana memindahkan lokasi duel Fury vs Wilder ke China atau Australia.
Rencana itu kemungkinan batal mengingat antusiasme publik Amerika Serikat terhada duel Fury vs Wilder sangat tinggi.
Hal itu terbukti dari jumlah penonton langsung duel kedua Fury vs Wilder di MGM Grand Arena pada 22 Februari 2019 yang mencapai 17.698 orang dengan total keuntungan (tiket) 16 juta dolar Amerika Serikat.
Angka itu menjadi rekor baru dalam sejarah tinju kelas berat mengalahkan duel Evander Holyfield vs Lenox Lewis pada tahun 1999 yang meghasilkan 13 juta dolar AS dari penjualan tiket.
Fury saat ini berstatus pemegang sabuk juara kelas berat versi WBC. Sabuk itu didapatkan Fury seusai menang TKO atas Wilder pada pertarungan kedua.
Baca juga: Dillian Whyte Kalah KO, Duel Tyson Fury dan Anthony Joshua Terbuka Lebar
Selain mendapatkan sabuk juara, kemenangan atas Wilder itu juga membuat Fury mempertahakan rekor tak terkalahkan dalam karier tinjunya (30 menang, 1 imbang).
Duel ketiga melawan Wilder nanti akan sangat menentukan karier Fury.
Jika berhasil kembali mengalahkan Wilder, Fury akan mendapat kesempatan menghadapi petinju asal Inggris, Anthony Joshua.
Fury dalam keterangan terakhir berkali-kali mengaku ingin berduel kontra Joshua yang kini memegang sabuk juara WBO, WBA, dan IBF.
Sama seperti Fury, Anthony Joshua juga akan melakoni satu pertarungan tahun ini melawan petinju asal Bulgaria, Kubrat Pulev.
Jika Fury dan Anthony Joshua sanggup mengalahkan lawannya tahun ini, keduanya kemungkinan besar akan saling berhadapan pada awal 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.