Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klopp Berbicara tentang Oligarki dan Belanja Jor-joran Chelsea

Kompas.com - 11/09/2020, 16:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengungkapkan alasan kenapa timnya tidak belanja besar-besaran pada musim panas ini.

Liverpool hanya mendatangkan Kostas Tsimikas dari Olympiakos.

Bek kiri asal Yunani itu dibeli dengan nilai transfer 11,7 juta pounds atau setara Rp 223,92 miliar.

Liverpool bertolak belakang dengan rival mereka, Chelsea, yang menjadi tim terboros Premier League pada musim panas ini.

Baca juga: Rekrut Banyak Pemain, Chelsea Justru Diragukan Jadi Juara Liga Inggris

Chelsea mengeluarkan dana sekitar 200 juta pounds (sekitar Rp 3,79 triliun) guna memboyong nama-nama seperti Kai Havertz, Timo Werner, Ben Chilwell, hingga Hakim Ziyech.

Klopp mengatakan bahwa Liverpool saat ini berada di situasi yang berbeda dengan tim-tim lain.

Terutama, setelah pandemi Covid-19 menghantam finansial klub.

"Klub-klub berada di situasi berbeda dan kita hidup tanpa dunia yang jelas," ucap Klopp kepada BBC Radio 5 Live.

"Kami juga tidak bisa mengubah situasi dalam satu malam dan berkata,'Sekarang kami ingin menjadi Chelsea'," ujar Klopp.

Liverpool, kata Klopp, memiliki jalan sukses sendiri.

"Bagi beberapa klub tampaknya kurang mementingkan masa depan karena mereka dimiliki oleh negara, dimiliki oligarki, dan itu adalah kebenaran," ucap pria asal Jerman itu.

"Kami adalah jenis klub yang berbeda," tutur Klopp.

"(Namun) kami mencapai final Liga Champions dua tahun lalu, memenangkan trofi tahun berikutnya, lalu memenangkan Premier League," ujarnya.

Kini, fokus Klopp adalah mengembangkan skuad yang tersedia.

Baca juga: Jadwal Pekan Pertama Liga Inggris, Arsenal dan Liverpool Berlaga

"Kami selalu ingin meningkatkan skuad, tetapi ada cara yang berbeda, satu cara adalah merekrut pemain baru dan cara lainnya adalah bekerja sama," katanya.

"Meningkatkan hal-hal yang Anda kuasai dan mencoba membatalkan hal-hal yang tidak Anda kuasai (pandemi dan transfer pemain)."

"Itulah sepak bola. Tidak ada yang ingin berbicara tentang pengembangan, pelatihan. Dan hanya tentang perekrutan," ucap Klopp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com