KOMPAS.com - Salah satu pemain senior timnas Indonesia, Irfan Bachdim, "kaget" ketika pertama kali dilatih Shin Tae-yong. Demikian penuturan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia pada Desember 2019 lalu. Dia dikontrak empat tahun
Pria asal Korea Selatan itu bdiberi amanah sebagai manajer sekaligus pelatih timnas dari kelompok umur hingga senior.
Sejak awal kedatangannya, Shin Tae-yong langsung menerapkan beberapa peraturan yang membuat pemain menjadi lebih disiplin.
Mulai dari pemakaian seragam, penggunaan handphone, sampai pola makan pun diatur oleh Shin Tae-yong.
Baca juga: Timnas U19 Indonesia Akan Lanjutkan TC di Turki Usai dari Kroasia
Shin Tae-yong juga merupakan sosok pelatih yang "keras" masalah fisik.
Dia menuntut para anak asuhnya untuk terus meningkatkan fisik pada setiap latihan.
Bahkan, gemblengan fisik Shin Tae-yong sampai memakan korban cedera.
Tercatat, sudah ada lima pemain timnas U-19 Indonesia yang mengalami cedera usai berlatih di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Mereka adalah Amanar Abdillah, Ernando Ari Sutaryadi, Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho, dan Beckham Putra.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa para pemain timnas Indonesia memang sempat kaget saat pertama kali dilatih oleh Shin Tae-yong.
Hal itu disampaikan Iriawan secara langsung saat diundang oleh acara Tonight Show di Net TV pada Selasa (8/9/2020).
"Kami sering crosscheck langsung kepada pemain setelah dilatih," ucap Iriawan seperti dikutip Bolasport.com dari Net TV.
"Awalnya mereka kaget karena gemblengan fisik cukup keras," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Salah satu pemain yang bercerita padanya adalah Irfan Bachdim.
Padahal, pemain PSS Sleman itu tergolong sebagai pemain yang disiplin dalam menjaga pola makan dan kebugaran tubuhnya.
Baca juga: Usai Kalah Telak dari Kroasia, Timnas U19 Bertekad Tampil Lebih Baik Kontra Arab Saudi
"Pemain senior saya tanya, Irfan Bachdim saya tanya. Kaget pertama, tapi lama-lama menyesuaikan dan mereka enjoy," sambung Iwan Bule.
Menurut Iwan Bule, Shin Tae-yong memang punya filosofi khusus dalam melatih sebuah tim.
Pelatih asal Korea Selatan itu sangat mengedapankan kedisiplinan, mental, dan kondisi fisik.
"Filosofi Shin Tae-yong itu pertama adalah disiplin, kemudian mental," tutur Iwan Bule.
"Dua itu yang dia sepakati kepada para pemain. Baru nanti mungkin fisik, skill, strategi itu baru berikutnya," tandasnya.
Baca juga: Shin Tae-yong soal Kekalahan 1-7: Beberapa Hal Sudah Berkembang, Timnas U19 Masih Berproses
Shin Tae-yong saat ini sedang mendampingi timnas U19 yang sedang melakoni pemusatan latihan (TC) di Kroasia.
TC itu sebagai persiapan menjelang Piala Asia U19 di Uzbekistan pada 14-31 Oktober mendatang.
Selama di Kroasia, timnas U19 asuhan Shin Tae-yong sudah menjalani dua laga uji coba. Hasilnya, mereka dua kali kalah, yakni dari Bulgaria (0-3) dan Kroasia (1-7). (Hugo Hardianto Wijaya).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.