TOKYO, KOMPAS.com - Dua cabang olahraga profesional Jepang yakni bisbol dan sepak bola mengusulkan kepada pemerintah mencabut batasan jumlah penonton langsung di stadion.
"Kami mengusulkan atas dasar fakta bahwa pandemi corona mulai menurun di Jepang," kata pernyataan bersama cabang olahraga tersebut.
Baca juga: Oktober 2020, Olimpiade Tokyo Buka Pusat Informasi untuk LGBT
Otoritas kesehatan Jepang hanya mengizinkan maksimal 5.000 penonton pada tiap laga.
Kedua pihak lalu mengusulkan agar kuota itu ditambah menjadi maksimal 20.000 penonton.
"Jumlah itu kira-kira 50 persen dari kapasitas stadion," kata Komisioner Bisbol Profesional Jepang Atsushi Saito.
"Kami menanti usulan diterima," kata Ketua Liga Jepang (J-League) Mitsuru Murai.
Kebijakan makismal 5.000 penonton dilaksanakan mulai 10 Juli 2020.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.