Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pemain Dapatkan Akreditasi Bertanding di Perancis Terbuka

Kompas.com - 08/09/2020, 15:47 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

PARIS, KOMPAS.com - Pandemi corona yang masih belum surut membuat penyelenggara turnamen tenis Perancis Terbuka menerapkan aturan ketat bagi para pemain.

Direktur Turnamen Perancis Terbuka Guy Forget mengatakan, para pemain yang akan mengikuti turnamen yang acap disebut Roland Garros itu harus mengikuti tes corona.

Baca juga: Ini Syarat Nonton Langsung Laga Tenis Perancis Terbuka

"Begitu mereka tiba di Perancis, para pemain harus ikut tes corona," kata Forget.

Petenis Spanyol, Rafael Nadal (2 dari kanan), berpose dengan trofi Perancis Terbuka 2018 setelah menang atas pemain Austria, Dominic Thiem (2 dari kiri), pada final di Roland Garros 2018, Minggu (10/6/2018). Mereka didampingi President Federasi Tenis Perancis, (FFT) Bernard Giudicelli (kanan) dan mantan petenis Australia, Ken Rosewall (kiri). Ini menjadi gelar ke-11 Nadal di Roland Garros.Christophe ARCHAMBAULT/AFP Petenis Spanyol, Rafael Nadal (2 dari kanan), berpose dengan trofi Perancis Terbuka 2018 setelah menang atas pemain Austria, Dominic Thiem (2 dari kiri), pada final di Roland Garros 2018, Minggu (10/6/2018). Mereka didampingi President Federasi Tenis Perancis, (FFT) Bernard Giudicelli (kanan) dan mantan petenis Australia, Ken Rosewall (kiri). Ini menjadi gelar ke-11 Nadal di Roland Garros.

"Akreditasi untuk pemain bisa diperoleh setelah hasil tes keluar dan menunjukkan negatif," imbuhnya.

Tahap berikutnya, pemain akan melewati tes kedua dalam jangka waktu 72 jam setelah tes pertama.

Ashleigh Barty Ashleigh Barty

"Setiap lima hari sekali, pemain juga wajib menjalankan tes selama turnamen berlangsung," ujar Forget.

Menurut rencana, Perancis Terbuka berlangsung mulai 27 September 2020 sampai dengan 11 Oktober 2020.

Jika tak ada pandemi corona, Perancis Terbuka berlangsung pada Mei 2020.

Arena pertandingan turnamen tenis French Open di Rolland Garros. Arena pertandingan turnamen tenis French Open di Rolland Garros.

Zona

"Nantinya kami menggunakan tiga zone dengan tiga lapangan pertandingan," kata Guy Forget.

Lapangan pertama adalah lapangan Philippe Chatrier.

Ilustrasi penumpang pesawat, bepergian di tengah pandemi virus corona.Shutterstock Ilustrasi penumpang pesawat, bepergian di tengah pandemi virus corona.

Sementara, lapangan kedua adalah Suzanne Lenglen.

"Dua lapangan utama ini total bisa menampung 5.000 penonton.

Lantas, lapangan ketiga adalah Simonne Mathieu.

Ilustrasi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona

"Di lapangan paling besar ini, kami hanya membatasi 1.500 penonton per hari," kata Guy Forget.

Ia juga menambahkan, protokol pencegahan pandemi corona tetap menjadi hal utama bagi penonton.

Ilustrasi tes swab (tes usap), PCR tes untuk deteksi virus corona penyebab Covid-19.Shutterstock Ilustrasi tes swab (tes usap), PCR tes untuk deteksi virus corona penyebab Covid-19.

Para penonton diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan menjaga jarak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com