KOMPAS.com - Konfederasi Balap Sepeda Asia (ACC) menunjuk Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Raja Sapta Oktohari, sebagai delegasi ACC pada Kongres Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI).
Kongres UCI rencananya akan diselenggarakan di Swiss pada 25 September 2020 mendatang.
Penunjukan Okto sebagai delegasi ACC telah disampaikan Sekjen ACC, Onkar Singh, melalui surat resmi.
Okto menyebut kepercayaan sebagai delegasi ACC merupakan suatu kehormatan.
Baca juga: Olimpiade 2032, Target di Lima Cabang Olahraga
Ia menyebut ada dua misi yang akan dijalankannya saat berada di Swiss nanti.
Pertama, misinya yakni melobi peserta Kongres UCI agar beberapa kalender ajang balap sepeda internasional bisa digelar di Indonesia.
Adapun misi keduanya adalah bertemu Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach untuk memaparkan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
"Saya juga akan meminta dukungan dari UCI tentang keinginan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032," kata Okto dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
"Kebetulan Swiss juga sebagai markas IOC, saya akan mencoba bertemu Presiden IOC, Thomas Bach, untuk memaparkan tentang persiapan Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032."
Misi itu sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang mengharapkan agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan ajang internasional.
Presiden Jokowi meminta agar Indonesia banyak menggelar ajang internasional untuk menumbuhkan kepercayaan negara lain bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
PB ISSI sendiri terus menjalankan program pembinaan meski di tengah pandemi Covid-19.
Rencananya, PB ISSI akan mengirimkan atlet balap sepeda roadbike potensial dan yang memiliki prestasi terbaik di Asia Tenggara untuk magang (trial) di Cycling Pro Team.
"Kami terus berkomunikasi dengan dua Cycling Pro Team untuk mengirimkan dua atlet roadbike Indonesia," kata Raja Sapta Oktohari.
Baca juga: Harapan Balap Sepeda Tampil di PON Papua
Atlet roadbike putri asal Jawa Barat, Ayustina Delia Priatna, sudah menandatangani kontrak dengan Thailand Continental Team durasi setahun.
PB ISSI juga mengirim pelatih terbaik untuk mengikuti kursus kepelatihan Internasional Diploma 3 di UCI Swiss.
Tujuannya, untuk menambah pelatih yang mempunyai kualitas dengan ilmu kepelatihan modern dan sport science.
Untuk meningkatkan kualitas atlet muda Indonesia di nomor roadrace, PB ISSI juga telah mendapatkan dukungan dari beberapa sponsor untuk membentuk Tim Continental.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.