KOMPAS.com - Valentino Rossi memastikan dirinya akan bergabung dengan tim satelit Petronas Yamaha SRT dalam mengarungi MotoGP 2021.
Rossi telah mengungkapkan secara lisan 99 persen gabung tim asal Sepang, Malaysia, untuk musim depan.
Akan tetapi, kedua belah pihak masih belum terikat dengan hitam di atas putih.
Bos Yamaha, Lin Jarvis, mengungkapkan salah satu faktor yang menghambat teken kontrak tersebut.
"Saya harus menekankan bahwa kami memerlukan persetujuan dari tiga pihak (Rossi, Yamaha, Petronas) yang terlibat sebelum kami dapat menandatangani apa pun," ucap Lin Jarvis dikutip Corsedimoto, awal Agustus 2020.
Baca juga: Eks Manajer Valentino Rossi: Kesuksesan KTM adalah Hadiah dari Honda
"Kedengarannya mudah, tetapi tidak sesederhana itu. Hal ini adalah tentang mendefinisikan secara tepat mengenai semua kewajiban, hak serta ketentuan semua pihak yang terlibat," imbuhnya.
Faktor lain adalah kebiasaan Rossi untuk tampil konsisten di ajang balap bergengsi di dunia tersebut, yakni soal susunan mekanik dan tim teknis The Doctor, julukan Rossi.
Seperti diketahui, The Doctor terkenal sebagai pembalap yang nyaris tak pernah mengubah susunan krunya.
Rossi ingin membawa rombongannya ke garasi tim balap asal Malaysia tersebut.
Baca juga: Yamaha Diharapkan Segera Lakukan Revolusi Usai Rossi Pindah ke Tim Satelit
Namun, keinginan dia ditentang oleh Petronas Yamaha SRT. Mereka memperbolehkan Rossi membawa sebagian kru tetapi dalam jumlah terbatas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.