Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adriano Galliani Ungkap "Dosa" Terbesarnya di AC Milan

Kompas.com - 02/09/2020, 12:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Adriano Galliani mengungkapkan dua penyesalan terbesarnya selama menjabat sebagai CEO AC Milan.

Adriano Galliani menjadi dalang di balik transfer brilian AC Milan. Dia menjabat sebagai CEO AC Milan sejak 1986 hingga 2017.

Dalam rentang waktu tersebut, Galliani sudah banyak menghadirkan pemain-pemain kelas kakap untuk AC Milan.

Sebut saja Andriy Shevcheko, Alessandro Nesta, Filippo Inzaghi,Manuel Rui Costa, hingga Ricardo Kaka.

Galliani dikenal berkat kejeniusannya dalam melakukan negosiasi, terutama di menit-menit terakhir bursa transfer.

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Berjanji Bawa AC Milan Kembali Meraih Kejayaan

Hal inilah yang membuat Galliani dijuluki Il Re del Last Minute (Raja Menit-menit Akhir)

Namun, operasi Galliani di pasa transfer bukannya tanpa cela. Dia juga pernah membuat pendukung AC Milan "geregetan" dengan keputusan yang dibuatnya.

Galliani pun mengakui dirinya pernah melakukan "kesalahan" dalam jual beli pemain di bursa transfer.

“Saya memiliki dua momen penyesalan yang luar biasa. Salah satunya adalah Tevez, dan saya bahkan ingat tanggalnya, saat itu 12 Januari 2012," kata Galliani, seperti dilansir dari Football Italia, Rabu (2/9/2020).

Pada saat itu, Galliani nyaris "menghadiahkan" Carlos Tevez untuk AC Milan. Kedua kubu sudah mencapai kesepakatan personal.

Baca juga: Kenangan Galliani Makan Malam dengan Ibra dan Tak Bisa Bayar

Namun, hingga penutupan jendela transfer, Galliani gagal menemui kata sepakat soal harga sang pemain dengan klub pemilik, Manchester City.

Tevez akhirnya berlabuh di Juventus dan meraih banyak trofi domestik di Turin.

Selain soal transfer Tevez, Galliani juga menyesali penjualan Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva ke Paris Saint-Germain (PSG).

“Yang lainnya adalah penjualan Ibrahimovic dan Thiago Silva. Setelah delapan tahun, salah satu dari mereka kembali ke Milan dan yang lainnya bermain untuk Chelsea," kata Galliani.

Ya, Ibrahimovic dan Thiago Silva dijual AC Milan ke PSG pada akhir musim 2011-2012 dengan dalih menyelamatkan keuangan klub.

Baca juga: Kontrak Diperpanjang AC Milan, Ibrahimovic Pakai Nomor 11 Lagi

Paket penjualan keduanya membuat AC Milan mendapat keuntungan lebih kurang 60 juta euro (sekitar Rp 1 triliun).

Ibrahimovic kemudian kembali ke AC Milan pada Januari 2020. Dia baru saja menambah masa baktinya di San Siro hingga akhir musim 2020-2021.

Adapun Thiago Silva saat ini berstatus sebagai pemain Chelsea. Dia baru datang pada bursa transfer musim panas ini. Silva menandatangani kontrak berdurasi dua tahun di Chelsea hingga Juni 2022.

Adapun Adriano Galliani saat ini menjabat sebagai CEO AC Monza, klub Serie B yang diakusisi eks presiden AC Milan, Silvio Berlusconi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com