CANBERRA, KOMPAS.com - Gara-gara alasan politik yang memanas antara Australia dan China, klub rugby Canberra Raiders ditinggal sponsor asal China, Huawei.
"Kami menghentikan kerja sama satu tahun lebih awal," kata pernyataan Huawei.
Baca juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Pemilihan Presiden Asia Rugby
Hubungan bilateral tersebut memanas lantaran masalah perdagangan dan keamanan.
Australia sejak 2018 melarang layanan telekomunikasi 5G Huawei di Negeri Kanguru.
Hampir satu dekade, Huawei menjalin kerja sama iklan dengan Canberra Raiders.
Klub rugby itu bisa dikatakan bukanlah klub sembarangan.
Pasalnya, petinggi-petinggi Canberra Raiders adalah pejabat penting di Australia semisal mantan Kepala Badan Intelijen Australia Dennis Richardson.
Lantas, salah satu bos besar di Canberra Raiders adalah mantan Menteri Pertahanan Australia Allan Hawke.
Kendati putus hubungan, nama Huawei masih akan terpampang di pusat latihan Canberra Raiders.
"Nama Huawei juga masih ada di jersey klub," kata Pemimpin Huawei Australia, Jeremy Mitchell.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.