KOMPAS.com - Juventus mengambil langkah awal dengan rumor kepergian Luis Suarez dari Barcelona.
Pelatih anyar Barcelona, Ronald Koeman, mempersilakan Luis Suarez jauh-jauh dari Lionel Messi alias mencari klub baru.
Ronald Koeman tidak memasukkan pemain timnas Uruguay itu dalam skemanya di Blaugrana, julukan Barca.
Sementara Messi masih dipertahankan oleh Koeman meski isu sang megabintang hengkang juga terus mengalir.
Baca juga: Sambut Musim Ke-3 bersama Juventus, Cristiano Ronaldo Diselimuti Ambisi
Kemudian Juventus membuat langkah awal dengan mencoba merayu Suarez untuk bergabung bersama Cristiano Ronaldo cs.
Juve di bawah besutan pelatih anyar mereka, Andrea Pirlo, juga bakal kehilangan sosok penyerang Gonzalo Higuain.
Nama Suarez kemudian muncul bersamaan dengan Barca yang sedang "mengobral" pemain.
Suarez juga sudah memahami keputusan pelatih maupun manajemen Blaugrana terkait tak membutuhkan jasanya lagi.
Baca juga: Ingin Bangkitkan Juventus, Andrea Pirlo Beri Cristiano Ronaldo dkk Pesan Khusus
Namun, dalam lubuk hati yang terdalam pemain 33 tahun itu, dirinya sangat ingin bertahan di Camp Nou.
"Saya ingin bertahan selama saya masih dibutuhkan, saya ingin terus berkontribusi sebanyak mungkin," kata Suarez dikutip Goal.
"Saya telah merasakan dukungan dari fans (Barcelona) sejak saya tiba dan itu juga memberi saya kekuatan untuk bertahan," jelas Luis Suarez menambahkan.
Sebelumnya, dia juga menuntut agar pihak Barcelona membicarakan hal ini dengan tatap muka.
Baca juga: Thomas Mueller Soroti Sisi Menarik Andai Lionel Messi Pergi dari Barcelona
“Jika itu adalah tujuan dari klub, itu akan bagus jika orang yang berkuasa berbicara langsung kepada saya."
"Saya sudah di Barca selama enam tahun, waktu yang cukup buat mereka untuk mengutarakan apa yang mereka pikirkan."
"Lebih baik mengatakannya kepada saya jika saya adalah orang yang ingin mereka depak. Ini masih perlu dilihat," kata dia.
Tragisnya, Suarez dipecat melalui percakapan di telpon.
Baca juga: Kata-kata Pertama Lionel Messi Usai Dilenyapkan Bayern Muenchen
Salah satu penyiar RAC1 Radio, Gerard Moreno mengkritik Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu karena tak mau berbicara langsung kepada Suarez.
"Top scorer ketiga sepanjang sejarah, tidak bisakah Presiden saja yang memanggilnya? Apakah Anda bersembunyi dan menyerahkannya kepada pelatih baru untuk menyelesaikan hal itu?," tulisnya di Twitter.
"Sesulit apakah melakukan hal yan patut?"
"Menerima bahwa Suarez bakal hengkang musim panas ini. Apakah sulit membuat proses keluarnya lebih pantas?"
Baca juga: Mulai dari Rumah hingga Hotel, Intip Aset Lionel Messi di Catalunya
"Pertemuan langsung misalnya, dengan penghormatan dan penuh cara yang layak," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.