Senyuman Legenda AC Milan kepada Kutukan Zlatan Ibrahimovic

KOMPAS.com - AC Milan memastikan masih menggunakan jasa striker gaek asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, untuk musim depan.

Keberadaan Ibrahimovic sejak kedatangannya pada Januari lalu membuat pihak AC Milan dan sang pelatih, Stefano Pioli, membutuhkan jasanya.

Mantan kapten timnas Swedia itu mampu tampil apik dengan sumbangan 10 golnya dalam 13 laga tak terkalahkan AC Milan.

Melansir Sky Sport Italia, Zlatan Ibrahimovic mendapat kontrak satu musim dengan kesepakatan senilai 7 juta euro atau sekitar Rp 121 miliar.

Baca juga: Bursa Transfer, Agen Bantah Zlatan Ibrahimovic Teken Kontrak Baru di AC Milan

Melihat kesepakatan tersebut, senyuman datang dari legenda AC Milan, Filippo Inzaghi.

Dia bersuka cita dengan kontribusi Ibrahimovic di klub berjuluk Rossoneri, apalagi memakai nomor punggung kutukan, yakni 9.

"Jika sesorang bisa mencetak gol dengan nomor punggung 9 AC Milan, saya akan senang melihat itu," kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia pada bulan Februari lalu.

"Jadi mari akhiri kutukan yang menempel di nomor 9 AC Milan," ujar mantan pemilik nomor 9 di Rossoneri.

Baca juga: Jadi Korban Revolusi Barcelona, Arturo Vidal Masuk Radar Inter Milan

"Saya harap Ibrahimovic bisa mengggunakan nomor 9 karena dia bisa mengemban tanggung jawab itu," ujar Inzaghi menambahkan.

Sebelumnya, nomor punggung 9 pernah diemban oleh beberapa pemain lain seperti Alex Pato, Alessandro Matri, Mattia Destro, Luiz Adriano, Gianluca Lapadula, André Silva hingga Krzysztof Piatek.

Bahkan pemain sekelas Fernando Torres dan Gonzalo Higuain yang pernah merasakannya, berbeda hasilnya jika dibandingkan dengan Zlatan Ibrahimovic.

Ibrahimovic tak seperti mereka yang disebutkan di atas.

"Dia membuatku tersenyum," kata Filippo Inzaghi.

Baca juga: Alasan Messi Lebih Berpeluang Gabung Inter Milan daripada Man City

"Mengenakan nomor 9 itu sangat pahit bagi semua orang, tetapi kutukan itu tak lagi ada," ujarnya melanjutkan.

"Jika Ibrahimovic memakai jersey 9 di punggungnya, kutukan itu telah berakhir," yakin dia.

"Ini seperti ketika saya harus mendapatkan kutukan dari Marco van Basten dan George Weah. Tidak adil untuk memensiunkan jersey saya dan tidak juga pensiun setelah Van Basten," puji dia.

"Ini baju penting yang akan mencetak gol lagi," yakin Inzaghi.