KOMPAS.com - Komite Olimpiade Indonesia (KOI/IOC Indonesia) menilai cabang olahraga kriket dapat diandalkan untuk mendulang medali bagi kontingen Indonesia pada ajang multi-event.
Oleh karena itulah, KOI akan membantu Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) melobi agar cabang olahraga kriket bisa digelar saat SEA Games Vietnam 2021.
Prestasi olahraga kriket Indonesia memang terlihat semakin meningkat.
Pada penampilan perdana saat SEA Games Malaysia 2017, timnas kriket Indonesia mampu menyumbangkan medali perak untuk putri dan perunggu untuk putra.
Baca juga: Kala Atlet Kriket Indonesia Adu Kreativitas di Tengah Pandemi Covid-19
Bahkan, timnas putri Indonesia juga mampu menembus peringkat ke-22 dunia.
Semua prestasi ini dirajut berkat komitmen para atlet dan pengurus PP PCI periode kepemimpinan Azis Syamsudin, terutama dalam hal pembinaan.
"KOI siap bantu PP PCI agar kriket masuk SEA Games Vietnam karena keikutsertaan pada multi-event sangat penting," kata Wakil Sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Wijaya Nuradi, di Jakarta, pada beberapa waktu lalu.
Keinginan KOI itu juga mendapat dukungan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
"Saya mendukung sinergitas KOI dengan PP PCI melobi negara Asean agar mendukung olahraga kriket dipertandingkan pada SEA Games Vietnam 2021," kata Zainudin.
Pada PON XX Papua 2021, cabang olahraga kriket juga resmi akan dipertandingkan.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pun berharap akan lahir atlet berkualitas dari hasil pertandingan yang digelar di lapangan kriket berstandar internasional.
"Lapangan kriket PON Papua adalah venue terbaik yang pernah saya lihat. Saya berharap bisa digunakan untuk menggelar ajang internasional, dimulai dengan peserta negara-negara Asia Pasifik," kata Wakil Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Suwarno.
Beberapa waktu lalu, kriket Indonesia menggelar ajang virtual Kejuaraan Independence Day Cup "Bowlers Competition Online 2020".
Baca juga: Pengurus Kriket Indonesia Terima Penghargaan Internasional
Pada kejuaraan yang berlangsung 19-20 Agustus 2020 dan diikuti 20 peserta itu, tim kriket putra Sumatra Barat keluar sebagai juara.
Sementara itu, tim kriket putra Papua menduduki posisi runner-up.
Selain itu, tim kriket putri Banten yang tak terkalahkan sukses merebut gelar juara, dan Kalimantan Timur sebagai runner-up.
Best bowler putra direbut Benny Ibrahim dari Sumatra Barat dengan 11 wicket, dan Dwika Yunani dari Banten mencatat 7 wicket sebagai best bowler putri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.